Makassar (Antaranews Sulsel) - Puluhan dosen dari 20 perguruan tinggi dibawah naungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi mengikuti workshop hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Workshop hibah penelitian dan pengabdian masyasrakat Kemenristek Dikti ini kita gelar untuk memberikan motivasi kepada para dosen agar bisa lebih semangat lagi dalam membuat penelitiannya," ujar Ketua STIM Nitro Prof H Marsuki DEA, PhD. di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, tujuan dilaksanakannya workshop ini agar peserta semakin termotivasi melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat karena merupakan salah satu tugas pokok dosen.
Marsuki menyatakan bahwa kegiatan juga terbuka bagi para dosen untuk mengkonsultasikan rencana proposal penelitian dan pengabdiannya kepada narasumber dalam bentuk klinik secara langsung.
Proposal-proposal ini nantinya diharapkan dapat diajukan oleh para dosen pada periode pengajuan semua skim hibah Kemenristek Dikti yang akan dibuka pada tahun 2018 ini.
Kegiatan ini juga bertujuan agar para dosen mampu menulis dan mengajukan proposal penelitian dan pengabdian yang berkualitas sehingga dapat lolos dan didanai oleh pemerintah.
"Saya berharap melalui workshop ini peserta semakin termotivasi melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat karena salah satu tupoksi dosen adalah pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Dalam workshop itu juga menghadirkan pemateri nasional Prof Dr Sc Agr Ir Didik Sulistyanto yang pada materinya memberikan trik-trik memenangkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti materi dan langsung konsultasikan tentang judul dan proposal penelitian yang mereka sudah buat," ucap Marzuki.
"Workshop hibah penelitian dan pengabdian masyasrakat Kemenristek Dikti ini kita gelar untuk memberikan motivasi kepada para dosen agar bisa lebih semangat lagi dalam membuat penelitiannya," ujar Ketua STIM Nitro Prof H Marsuki DEA, PhD. di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, tujuan dilaksanakannya workshop ini agar peserta semakin termotivasi melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat karena merupakan salah satu tugas pokok dosen.
Marsuki menyatakan bahwa kegiatan juga terbuka bagi para dosen untuk mengkonsultasikan rencana proposal penelitian dan pengabdiannya kepada narasumber dalam bentuk klinik secara langsung.
Proposal-proposal ini nantinya diharapkan dapat diajukan oleh para dosen pada periode pengajuan semua skim hibah Kemenristek Dikti yang akan dibuka pada tahun 2018 ini.
Kegiatan ini juga bertujuan agar para dosen mampu menulis dan mengajukan proposal penelitian dan pengabdian yang berkualitas sehingga dapat lolos dan didanai oleh pemerintah.
"Saya berharap melalui workshop ini peserta semakin termotivasi melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat karena salah satu tupoksi dosen adalah pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Dalam workshop itu juga menghadirkan pemateri nasional Prof Dr Sc Agr Ir Didik Sulistyanto yang pada materinya memberikan trik-trik memenangkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti materi dan langsung konsultasikan tentang judul dan proposal penelitian yang mereka sudah buat," ucap Marzuki.