Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan Sulsel maju karena masyarakatnya hidup dengan rukun.
"Sulsel sudah terbiasa hidup rukun, dari berbagai suku dan agama, kami selalu menjaga kerukunan, itulah kenapa daerah ini maju," kata Agus saat menghadiri acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Kota Palopo, Sulsel, Jumat.
Di Sulsel, kata dia, kerukunan antarumat beragama sangat harmonis dan tingkat toleransi sangat tinggi. Setiap penganut agama saling menghargai dan menghormati.
"Oleh karena itu di Sulsel selalu damai, tanpa ada konflik," imbuhnya.
Wagub menghadiri sidang ini bersama Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Menteri dan Wagub Agus Arifin Nu`mang disambut Wali Kota Palopo Judas Amir bersama rombongan di Bandara Bua Kabupaten Luwu, dan selanjutnya menempuh perjalanan darat ke lokasi acara tersebut.
Menteri Agama bersama Wagub Sulsel dikalungi kain saring sutera sekaligus disambut dengan upacara penyambutan berupa tari Rongkong Pangngaru dan tari Paduppa.
Menteri Lukman Hakim S dan Wagub Agus AN saat memasuki area acara tersebut juga diiringi tabuhan rebana dan nyanyian lagu kerukunan agama, salawat, dan ucapan hikmah.
Penyambutan Menteri Agama dan Wagub Sulsel ini merupakan prolog menjelang acara Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, sebagai lambang harmonisasi kerukunan agama.
"Sulsel sudah terbiasa hidup rukun, dari berbagai suku dan agama, kami selalu menjaga kerukunan, itulah kenapa daerah ini maju," kata Agus saat menghadiri acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Kota Palopo, Sulsel, Jumat.
Di Sulsel, kata dia, kerukunan antarumat beragama sangat harmonis dan tingkat toleransi sangat tinggi. Setiap penganut agama saling menghargai dan menghormati.
"Oleh karena itu di Sulsel selalu damai, tanpa ada konflik," imbuhnya.
Wagub menghadiri sidang ini bersama Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Menteri dan Wagub Agus Arifin Nu`mang disambut Wali Kota Palopo Judas Amir bersama rombongan di Bandara Bua Kabupaten Luwu, dan selanjutnya menempuh perjalanan darat ke lokasi acara tersebut.
Menteri Agama bersama Wagub Sulsel dikalungi kain saring sutera sekaligus disambut dengan upacara penyambutan berupa tari Rongkong Pangngaru dan tari Paduppa.
Menteri Lukman Hakim S dan Wagub Agus AN saat memasuki area acara tersebut juga diiringi tabuhan rebana dan nyanyian lagu kerukunan agama, salawat, dan ucapan hikmah.
Penyambutan Menteri Agama dan Wagub Sulsel ini merupakan prolog menjelang acara Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, sebagai lambang harmonisasi kerukunan agama.