Makassar (Antaranews Sulsel) - Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membuka keterisolasian daerah-daerah di Papua harus dilanjutkan supaya provinsi tersebut bisa terus berkembang.

"Presiden Joko Widodo sudah memulai awal yang baik dengan membuka isolasi di Papua. Pemerintah sudah mencanangkan pembangunan trans Papua yakni membangun infrastruktur baik di darat ataupun laut termasuk sungai yang memang banyak di daerah itu," kata Idrus di Makassar, Senin, ketika melepas tim medis Universitas Hasanuddin ke Kabupaten Asmat, Papua.

Ia mengatakan, apa yang telah diawali oleh Presiden Jokowi harus dilanjutkan oleh berbagai pihak, termasuk Unhas, dalam bentuk baik pemikiran pola pembangunan maupun permukiman-premukiman.

Mensos menjelaskan, jika sudah dimulai dengan pembangunan jalan, permukiman atau perumahan, maka selanjutnya tentu diikuti pembangunan pasar yang bisa menjadi sentra-sentra ekonomi untuk kesejaheraan masyarakat di Papua.

Jumlah penduduk di daerah itu ekitar 3 juta jiwa dengan kondisi daerah yang begitu luas merupakan persoalan tersendiri. Namun inilah yang harus didorong melalui pencanangan pembangunan trans Papua.

"Unhas juga harus berpikir itu bukan hanya di Asmat, bagaimana kira-kira kelanjutan dari strategi pembangunan yang dilakukan oleh presiden yang diawali dengan pembangunan infrastruktur trans Papua," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengatakan sudah datang dan melihat langsung kondisi yang ada di Asmat.

Kondisi alamnya memang hampir seluruhnya berkaitan dengan rawa. Maka di daerah itu, kata dia, bangunan-bangunan termasuk rumah sakit dan kantor pemerintahan juga dibangun di atas rawa-rawa.

"Mengenai kendaraan, kita harus menggunakan motor yang menggunakan tenaga listrik. Mungkin, karena harga BBM sangat mahal," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024