Makassar  (Antaranews Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menyebutkan hingga Desember 2017 telah tercatat sebanyak 11.594 ternak sapi di Sulawesi Selatan yang diasuransi ke Perseroan Terbatas Asuransi Jasindo (Persero).

Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Regional 6 OJK Sulampua Andi Muhammad Yusuf di Makassar, Jumat mengatakan, jumlah itu mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan data Juli yang tercatat 3.331 ekor.

"Jadi berdasarkan data realisasi program asuransi agribisnis asuransi Jasindo, maka untuk jumlah ternak sapi yang diasuransikan sudah mencapai 11.594 ekor," katanya.

Peningkatan yang begitu tinggi tentunya diharapkan bisa terus terjadi pada 2018. Apalagi pihak Jasindo juga terus berupaya untuk terus melakukan sosialisasi agar para peternak bersedia mengasuransikan ternak sapi mereka.

"Dari total 11.594 ternak sapi itu, nilai klaimnya sudah mencapai sebesar Rp1,98 miliar," ujarnya.

Sesuai data Jasindo, puluhan ribu ternak sapi itu tersebar di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, di antaranya Kabupaten Sinjai, Gowa, Bulukumba, Barru dan Kabupaten Sidenreng Rappang.

Selanjutnya Kabupaten Maros, Pinrang dan Kabupaten Pangkep yang memang terus berupaya menjadi penyedia kebutuhan ternak sapi bagi Sulsel.

Bagi peternak yang mengansuransikan sapinya maka akan banyak mendapatkan kemudahan seperti tidak perlu lagi khawatir terjadi pencurian ternak, bahkan jika ternak peliharaan warga mati, sebab dengan asuransi, peternak bisa mendapatkan uang pengganti.

Selain iru, program asuransi ternak memang menjadi produk yang diharapkan semakin mempermudah peternak dalam melakukan peminjaman modal ke bank. 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024