Malili (Antaranews Sulsel) - Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler menyambut gembira dan mengapresiasi komitmen sejumlah pelajar di daerah itu yang begitu antusias untuk belajar dan mencoba berwirausaha melalui program menarik "Kaki Lima On The Street" guna mendapatkan tambahan dana organisasi.

Bupati Lutim, Thoriq Husler di Luwu Timur, Minggu, mengatakan dirinya memang sengaja menyempatkan mengunjungi stand jualan para pelajar dari sejumlah organisasi itu sekaligus membeli beberapa jajanan yang ditawarkan dalam kegiatan inovasi tersebut.

"Saya kagum, semangat berusaha anak-anakku. Generasi muda yang kreatif dan inovatif."Jangan malu untuk berusaha. Sebagai Generasi muda harus kreatif, mandiri dan berjiwa wirausaha," katanya.

Sejumlah organisasi Pelajar dan ekstrakurikuler SMKN 2 Luwu Timur di Kecamatan Tomoni menjual berbagai penganan hasil olahannya. Layaknya kaki lima, para pelajar tersebut menjajakan jualan mereka kepada setiap warga yang melintas di Jalan Trans Tomoni-Mangkutana, Luwu Timur.

Beberapa organisasi pelajar dan ekstrakurikuler yang terlibat dalam even yang diberi nama "Kaki Lima On The Street" itu antara lain osis, pramuka, TCIT, Siswa pencinta alam, PMR, Rohis, UKS, PIK R, Paskibra, organisasi olahraga senam, sepak takraw, basket, voli dan catur di SMKN 2 Luwu Timur.

Jajanan yang dijajakan pun bermacam-macam. Ada mulai dari es buah, es teler, jus, pisang ijo, pisang goreng, kripik pisang hingga buah-buahan. Disamping menjual distandnya masing-masing, sebagian rekannya juga menghampiri langsung pengunjung yang kebetulan melintas dijalan tersebut.

"Kegiatan pelajar ini bernilai positif. Sebab kegiatan kaki lima ini akan mengajarkan para pelajar sejak dini jiwa wirausaha sekaligus mengajarkan tentang pentingnya kemandirian," jelasnya.

Salah seorang pelajar SMKN 2 Luwu Timur, Syahrul mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari dana tambahan untuk kebutuhan organisasi. 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024