Makassar (Antaranews Sulsel) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2018 ditetapkan di Kabupaten Luwu Timur pada 1 April 2018 dan dijawalkan dibuka oleh gubernur Sulsel.

Hal itu dikemukakan Kepala Biro Kesra Pemprov Sulsel H Suherman di Makassar, Jumat. Menurut dia, penetapan itu telah disepakati pada Rapat Pemantapan Pelaksanaan MTQ tahun 2018 yang dihadiri oleh sejumlah stakeholder terkait seperti Kakanwil Kemenag Prov Sulsel, Pemda Luwu Timur, Dewan Hakim MTQ, Kakankemenag Kab/Kota, Kabag Kesra Pemda Kab/Kota serta panitia pelaksana MTQ tingkat Prov Sulsel Staf Ahli bidang Hukum dan Pemerintahan yang mewakili Bupati Lutim H Budiman.

Dia mengatakan, panitia lokal diantaranya transportasi pulang pergi bagi kafilah seluruh kabupaten/kota termasuk transport lokal, akomodasi bagi seluruh kafilah.

Adapun lokasi acara pembukaan dan penutupan MTQ adalah City Center Kota Malili dan juga disiapkan stand pameran dari seluruh kabupaten kota di sulsel dan tenda stand pameran yg berukuran 5 x 5 m yang digratiskan oleh Pemda Lutim.

Pembukaan MTQ ke-30 2018 ini yang akan dibuka oleh gubernur Sulsel didahului dengan kegiatan Pawai Taaruf Kafilah di Kota Malili.

Sementara itu, dalam arahan Kakanwil Kemenag Sulsel Abd Wahid Thahir menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Pembukaan MTQ di Lutim akan dilaksanakan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Sulsel yang akan dihadiri langsung oleh Prof Dr KH Said Aqil Al Munawwar, MA yang secara khusus juga akan memberikan pembekalan kepada seluruh dewan hakim MTQ ke-30 di Sulsel.

Kakanwil juga berharap agar Pelaksanaan MTQ tahun ini di Bumi Batara Guru akan mampu menampilkan peningkatan kualitas MTQ sehingga bisa melahirkan calon kafilah terbaik Sulsel yang akan berlaga di tingkat nasional.

"Ingat, ini perlombaan tentang syiar Islam dan kemuliaan kitab suci Al Quran, mohon kehati-hatiannya, mari bersama kita menjaga kesucian event ini, hindari segala bentuk praktik praktik yang justru tidak sesuai dengan ajaran Al Quran," imbuh Ketua Pengawas Dewan Hakim MTQ Prov Sulsel Abd Rahim Yunus.

Dia menekankan urgennya kejujuran, kredilitas dan integritas dewan hakim, karena marwah MTQ ada di tangan dewan hakim, olehnya itu profesionalitas dan objektifitas dewan hakim menjadi kunci kesuksesan MTQ dan menjadi awal kesuksesan di level nasional.

Pada kesempatan tersebut juga diketahui bahwa seluruh kabupaten/kota di Sulsel menyatakan kesiapannya mengikuti dan berpartisipasi mensukseskan MTQ di Lutim. Masing-masing kontingen akan membawa peserta terbaiknya yang sudah siap berlaga di sejumlah cabang lomba seperti Tilawah, Syahril Quran, Fahmil Quran, Tafsir, Hifzil Quran, Makalah Al Quran, Tartil Quran, Qiraat Murattal, Kaligrafi.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024