Makassar (Antaranews Sulsel) - General Manager PLN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) Bambang Yusuf menjamin tidak ada lagi pemadaman bergilir di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengingat wilayah ini telah memiliki surplus pasokan listrik.

"Karena ini sudah surplus yang namanya pemadaman bergilir tidak ada lagi, tidak ada defisit listrik saat ini," kata Bambang Yusuf usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Rabu.

Ia menjelaskan pada saat beban puncak, Sulsel membutuhkan sekitar 1050 MW, sementara daya listrik mampu mencapai 1300 MW. Ini berarti, ada surplus sekitar 250 MW.

Surplus tersebut, kata dia, belum termasuk listrik dari PLTB Sidrap sekitar 70 MW dan PLTB Jeneponto 60 MW yang mulai akan masuk ke dalam sistem PLN secara bertahap.

"Kalau ini masuk, maka bertambah lagi surplusnya," imbuhnya.

Meski menjamin pemadaman bergilir tidak akan dilakukan, ia menambahkan, pemadaman masih dapat terjadi karena faktor kerusakan ataupun perawatan jaringan listrik .

"Misalnya, ada pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik, pemadaman bisa terjadi pada jaringan tersebut," ucapnya.

Terkait rasio elektrifikasi ia mengatakan Bob Saril ini menyebutkan di wilayah Sulselrabar sudah mencapai 97 persen.

"Sulsel bahkan menghampiri angka 100 persen," imbuhnya.

Terkait akses listrik di desa-desa terpencil, dan wilayah kepulauan, pihaknya tetap akan memenuhi kebutuhan listrik tersebut.

"Kita punya sub unit kecil bagi daerah yang tak bisa terhubung jaringan interkoneksi yang besar, kita punya 13 sub sistem kecil seperti yang ada di Buton," jelasnya.Budi Suyanto

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024