Makassar (Antaranews Sulsel) - Manajemen Mal Ratu Indah (MaRi) bekerja sama dengan Komunitas Earth Hour (EH) Makassar, Sulawesi Selatan, dalam aksi kolaborasi kampanye global "Earth Hour" yang diinisiasi WWF untuk melakukan hemat energi.
"Kami mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik di beberapa titik malam ini secara serentak mulai pukul 20.30 - 21.30 WITA," kata Humas MaRI Makassar Dita Purwirati di Makassar, Sabtu.
Menurut Dita, MaRi Makassar tidak berhenti menghadirkan berbagai program baru dan pengalaman yang berbeda setiap saat bagi seluruh masyarakat di Kota Makassar.
MaRi akan memberikan pengalaman yang tidak hanya berbeda, tetapi juga memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat, utamanya pengunjung setia yang mendukung penuh gerakan penghematan energi.
Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan sebagai simbol kepedulian MaRi terhadap perubahan iklim dan isu-isu lingkungan serta bentuk dukungan terhadap segala aktivitas yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
Pihaknya juga mengajak seluruh individu, komunitas dan masyarakat untuk turut serta berkolaborasi dalam aksi dengan cara mematikan lampu selama satu jam saat Earth Hour berlangsung.
"Nikmati pengalaman kolaborasi aksi dengan Earth Hour Makassar di MaRi Makassar. Gerakan ini sebagai bentuk kepedulian dalam penyelamatan isu lingkungan serta penghematan energi,"tambahnya.
Koordinator Komunitas Earth Hour Kota Makassar Muhammad Iqra Tasrif mengemukakan kampanye global Earth Hour yang tahun ini mengangkat tema "Trush No Trash" dilaksanakan di Makassar dan kota besar lainnya di dunia secara serentak mulai pukul 20.30 - 21.30 WITA.
"Gerakan Earth Hour adalah gerakan secara konsisten dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk institusi dan lembaga. Gerakan tersebut dilakukan guna membantu penghematan di bidang energi juga lingkungan," katanya.
Untuk menjadi bagian dari Earth Hour dengan mengandeng mitra seluruh komponen, baik secara individu, kelompok, komunitas, korporasi maupun pemerintah agar semakin meningkatkan gerakan hidup sehat dan ramah lingkungan.
Ia menyebutkan Sabtu malam ini terdapat 10 titik pemadaman lampu di Makassar, seperti di Monumen Pembebasan Irian Barat Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari Makassar City of Makassar, Lapangan Karebosi, Anjungan Bahari Pantai Losari, Anjungan Bugis Makassar, Anjungan Toraja Mandar, Monumen Tugu Mandiri.
Selain itu pemadaman lampu jalan di sepanjang poros Jl Ahmad Yani, Jl Jenderal Sudirman, Jl R.A Kartini, Jl Kajaolalido, Jl Botolempangan, Jl Ujung Pandang, Jl Riburane dan Jl Penghibur.
Di beberapa gedung perkantoran seperti Balai Kota Makassar, Megatron serta Reklame Media AD, MaRi dan sejumlah hotel di Kota Makassar.
"Kami mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik di beberapa titik malam ini secara serentak mulai pukul 20.30 - 21.30 WITA," kata Humas MaRI Makassar Dita Purwirati di Makassar, Sabtu.
Menurut Dita, MaRi Makassar tidak berhenti menghadirkan berbagai program baru dan pengalaman yang berbeda setiap saat bagi seluruh masyarakat di Kota Makassar.
MaRi akan memberikan pengalaman yang tidak hanya berbeda, tetapi juga memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat, utamanya pengunjung setia yang mendukung penuh gerakan penghematan energi.
Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan sebagai simbol kepedulian MaRi terhadap perubahan iklim dan isu-isu lingkungan serta bentuk dukungan terhadap segala aktivitas yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
Pihaknya juga mengajak seluruh individu, komunitas dan masyarakat untuk turut serta berkolaborasi dalam aksi dengan cara mematikan lampu selama satu jam saat Earth Hour berlangsung.
"Nikmati pengalaman kolaborasi aksi dengan Earth Hour Makassar di MaRi Makassar. Gerakan ini sebagai bentuk kepedulian dalam penyelamatan isu lingkungan serta penghematan energi,"tambahnya.
Koordinator Komunitas Earth Hour Kota Makassar Muhammad Iqra Tasrif mengemukakan kampanye global Earth Hour yang tahun ini mengangkat tema "Trush No Trash" dilaksanakan di Makassar dan kota besar lainnya di dunia secara serentak mulai pukul 20.30 - 21.30 WITA.
"Gerakan Earth Hour adalah gerakan secara konsisten dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk institusi dan lembaga. Gerakan tersebut dilakukan guna membantu penghematan di bidang energi juga lingkungan," katanya.
Untuk menjadi bagian dari Earth Hour dengan mengandeng mitra seluruh komponen, baik secara individu, kelompok, komunitas, korporasi maupun pemerintah agar semakin meningkatkan gerakan hidup sehat dan ramah lingkungan.
Ia menyebutkan Sabtu malam ini terdapat 10 titik pemadaman lampu di Makassar, seperti di Monumen Pembebasan Irian Barat Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari Makassar City of Makassar, Lapangan Karebosi, Anjungan Bahari Pantai Losari, Anjungan Bugis Makassar, Anjungan Toraja Mandar, Monumen Tugu Mandiri.
Selain itu pemadaman lampu jalan di sepanjang poros Jl Ahmad Yani, Jl Jenderal Sudirman, Jl R.A Kartini, Jl Kajaolalido, Jl Botolempangan, Jl Ujung Pandang, Jl Riburane dan Jl Penghibur.
Di beberapa gedung perkantoran seperti Balai Kota Makassar, Megatron serta Reklame Media AD, MaRi dan sejumlah hotel di Kota Makassar.