Makassar (Antaranews Sulsel) - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI berharap pertemuan bisnis yang digelar oleh Konsulat Australia di Makassar yang membahas mengenai energi terbarukan itu bisa berlanjut antara Indonesia-Australia.
"Ini adalah kebanggan kita karena Menteri Pertambangan dan Perminyakan, Perdagangan dan Hubungan Asia dari Pemerintah Australia Barat (WA) Bill Johnston MLA, hadir di Makassar menggelar pertemuan bisnis," ujar Syamsu Rizal di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, pertemuan bisnis yang dikemas dalam seminar energi terbarukan Australia-Indonesia yang digelar di salah satu hotel di Makassar itu pastinya sangat bermanfaat untuk Makassar dan kabupaten lainnya.
Dia menilai, prospek kerja sama di bidang energi terbarukan sangat menjanjikan dengan memperhatikan potensi-potensi yang tersedia seiring perkembangan teknologi.
"Kami mempertemukan beberapa informasi terkait energi terbarukan di Indonesia Timur tepatnya di Sulawesi Selatan, Australia mendatangkan 40-an pebisnis untuk menyerap info tersebut, khususnya di kota Makassar," katanya yang hadir dalam seminar itu.
Sebelumnya, Konsul Jenderal Australia untuk Indonesia Timur Richard Mathews mengatakan, kedatangan dari Menteri Johnston yang didampingi oleh Direktur Umum Horizon Power, Frank Tudor untuk membahas mengenai perkembangan energi di Australia.
Dia menjelaskan, perusahaan Horizon Power adalah sebuah perusahaan penyedia pembangkit dan distribusi listrik terkemuka yang penuh inovasi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan dan teknologi mikrogrid di daerah pedesaan dan pedalaman Australia Barat.
Richard menyatakan jika seminar ini juga menghadirkan sejumlah pembicara dan panel ahli dari Indonesia seperti Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM); Bob Saril.
Kemudian, Direktur Utama PT PLN Jawa Timur; Halim Kalla dari Kadin Indonesia; Tri Mumpuni, Direktor Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA); Andre Susanto dari Australia Indonesia Centre; dan Dr Bachtiar Nappu, Direktor Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Ketenagalistrikan Unhas Makassar.
Disebutkannya, agenda lainnya Menteri Johnston juga akan bertemu dengan beberapa pengusaha Indonesia, perusahan Australia di Makassar, alumni Australia, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo untuk mendalami peluang bisnis di Sulawesi Selatan dan Indonesia timur.
"Kami sangat gembira bahwa Menteri Bill Johnston akan berkunjung ke Makassar. Beliau akan memberi pidato tentang kapasitas Western Australia untuk menyumbang kepada sektor energiterbarukan di Indonesia timur ini. Permintaan listrik meningkat pesat di Indonesia timur, khususunya yang berkelanjutan seperti tenaga surya, tenaga bayu dan lainnya," ucapnya.
"Ini adalah kebanggan kita karena Menteri Pertambangan dan Perminyakan, Perdagangan dan Hubungan Asia dari Pemerintah Australia Barat (WA) Bill Johnston MLA, hadir di Makassar menggelar pertemuan bisnis," ujar Syamsu Rizal di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, pertemuan bisnis yang dikemas dalam seminar energi terbarukan Australia-Indonesia yang digelar di salah satu hotel di Makassar itu pastinya sangat bermanfaat untuk Makassar dan kabupaten lainnya.
Dia menilai, prospek kerja sama di bidang energi terbarukan sangat menjanjikan dengan memperhatikan potensi-potensi yang tersedia seiring perkembangan teknologi.
"Kami mempertemukan beberapa informasi terkait energi terbarukan di Indonesia Timur tepatnya di Sulawesi Selatan, Australia mendatangkan 40-an pebisnis untuk menyerap info tersebut, khususnya di kota Makassar," katanya yang hadir dalam seminar itu.
Sebelumnya, Konsul Jenderal Australia untuk Indonesia Timur Richard Mathews mengatakan, kedatangan dari Menteri Johnston yang didampingi oleh Direktur Umum Horizon Power, Frank Tudor untuk membahas mengenai perkembangan energi di Australia.
Dia menjelaskan, perusahaan Horizon Power adalah sebuah perusahaan penyedia pembangkit dan distribusi listrik terkemuka yang penuh inovasi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan dan teknologi mikrogrid di daerah pedesaan dan pedalaman Australia Barat.
Richard menyatakan jika seminar ini juga menghadirkan sejumlah pembicara dan panel ahli dari Indonesia seperti Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM); Bob Saril.
Kemudian, Direktur Utama PT PLN Jawa Timur; Halim Kalla dari Kadin Indonesia; Tri Mumpuni, Direktor Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA); Andre Susanto dari Australia Indonesia Centre; dan Dr Bachtiar Nappu, Direktor Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Ketenagalistrikan Unhas Makassar.
Disebutkannya, agenda lainnya Menteri Johnston juga akan bertemu dengan beberapa pengusaha Indonesia, perusahan Australia di Makassar, alumni Australia, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo untuk mendalami peluang bisnis di Sulawesi Selatan dan Indonesia timur.
"Kami sangat gembira bahwa Menteri Bill Johnston akan berkunjung ke Makassar. Beliau akan memberi pidato tentang kapasitas Western Australia untuk menyumbang kepada sektor energiterbarukan di Indonesia timur ini. Permintaan listrik meningkat pesat di Indonesia timur, khususunya yang berkelanjutan seperti tenaga surya, tenaga bayu dan lainnya," ucapnya.