Rantepao (Antaranews Sulsel) - Ribuan umat Kristiani Gereja Toraja Jemaat Rantepao (GTJR) mengikuti ibadah perayaan Jumat Agung di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ibadah Jumat Agung di GTJR dengan tema "Kuasa Kebangkitan Kristus menjadikan kita Hamba Kebenaran" dan pokok renungan sabda "Kematian yang Membebaskan", diawali prosesi jalan salib, untuk mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di salib.
Pendeta Christian Tanduk yang memimpin ibadah dalam khotbahnya mengatakan melalui peringatan ibadah Jumat Agung, kita diingatkan kembali akan segala dosa-dosa yang telah kita perbuat dan berharap bercermin kembali kepada diri masing-masing.
Perayaan Jumat Agung juga dirangkaiankan perjamuan kudus ditandai dengan makan roti tanpa ragi dan meminum seteguk anggur sebagai lambang tubuh dan darah Yesus Kristus yang yang rela mati disalibkan untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa.
Ibadah Jumat Agung di GTJR dihadiri Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang bersama istri.
Ibadah Jumat Agung di GTJR dengan tema "Kuasa Kebangkitan Kristus menjadikan kita Hamba Kebenaran" dan pokok renungan sabda "Kematian yang Membebaskan", diawali prosesi jalan salib, untuk mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di salib.
Pendeta Christian Tanduk yang memimpin ibadah dalam khotbahnya mengatakan melalui peringatan ibadah Jumat Agung, kita diingatkan kembali akan segala dosa-dosa yang telah kita perbuat dan berharap bercermin kembali kepada diri masing-masing.
Perayaan Jumat Agung juga dirangkaiankan perjamuan kudus ditandai dengan makan roti tanpa ragi dan meminum seteguk anggur sebagai lambang tubuh dan darah Yesus Kristus yang yang rela mati disalibkan untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa.
Ibadah Jumat Agung di GTJR dihadiri Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang bersama istri.