Makassar (Antaranews Sulsel) - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Syamsu Rizal membuka kegiatan latihan bersama (Latsama) relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang diikuti oleh ratusan peserta di Benteng Somba Opu.

"Latihan bersama yang kita ikuti bersama ini menandakan jika masih banyak relawan-relawan kemanusiaan yang mau maju tampil ke depan mengambil peran di tengah hingar bingar zaman now," ujar Syamsu Rizal saat pembukaan di Makassar, Sabtu.

Relawan PMI yang mengikuti latihan bersama ini berjumlah 360 peserta yang terdiri dari korps sukarela (KSR), palang merah (PMR) dan Sibat se-Kota Makassar. Pembukaan ini ditandai dengan penyematan baju dan topi oleh Plt Wali Kota Makassar kepada kru Ambulance.

Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal juga memberikan apresiasi kepada seluruh relawan, baik relawan KSR, Sibat dan PMR yang berani keluar dari zona nyaman.

"Inilah kita, manusia zaman now yang sesungguhnya yang mengambil peran-peran kemanusiaan itu. Di saat teman-teman kita semua masih tertidur bahkan ada pula yang memilih untuk bersantai di rumah, tapi kita remaja zaman now masih mau meluangkan fikiran, tenaga dan energi untuk mengikuti pelatihan ini," katanya.

Karena itu, dia berharap melalui pelatihan ini akan lahir kader-kader terbaik relawan PMI yang nantinya bisa mengambil peran dalam diseminasi kemanusiaan dan manajemen pananggulangan bencana serta tranfusi darah.

Dalam pelatihan itu, ia mengimbau seluruh peserta agar memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengembangkan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

Deng Ical yang juga Ketua PMI Makassar itu menyatakan jika pelatihan tersebut memegang peran penting dalam proses regenerasi di organisasi PMI Kota Makassar pada khususnya.

"Pelatihan ini punya peranan penting karena sebagai fasilitator, sangat berpengaruh terhadap pembentukan relawan di tingkat PMR yang nantinya menjadi Korps Relawan (KSR) kemudian nantinya menjadi pengurus," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025