Makassar (Antaranews Sulsel) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono untuk menyukseskan Pilkada 2018.

"Saya kira Pak Sony sudah paham apa tugas sebagai penjabat gubernur. Yang pertama adalah harus cepat berkoordinasi dengan semua elemen, tokoh masyarakat, tokoh agama, daerah-daerah untuk mensukseskan pilkada serentak," kata Tjahjo usai melantik Soni Sumarsono sebagai Penjabat Gubernur Sulsel menggantikan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.

Ia juga meminta Soni menjamin jalannya roda pemerintahan agar selama menunggu terpilihnya gubernur baru, Sulsel mengalami stagnasi

"Pak Soni sebagai Dirjen Otonomi Daerah yang bisa menggerakkan dan mengorganisir Sekda, SKPD sampai ke tingkat kepala desa," kata dia.

Pihaknya juga yakin Soni Sumarsono akan melanjutkan program yang sudah berhasil dari gubernur dan wakil gubernur sebelumnya karena tugas beliau hanya sampai dilantiknya gubernur dan wagub terpilih hasil pilkada.

"Saya yakin Pak Sony sudah mampu dan didukung oleh semua pihak," imbuhnya.

Ia menegaskan agar Soni menjaga netralitas ASN, dengan meniru kepolisian dan TNI yang menjaga netralitas.

"KemenPAN-RB sudah mengeluarkan aturan kalau sampai ada bukti yang cukup, ASN yang terlibatlangsung atau tidak langsung mendukung satu pasangan calon dengan dalih atau janji apapun, pasti akan ada sanksi. Mulai dari sanksi pemecatan, penurunan pangkat, atau penonaktifan," pungkasnya.

Baca juga: Mendagri minta area rawan korupsi dicermati

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024