Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 41 orang peserta Diklatpim tingkat IV Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, melakukan benchmarking di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Rombongan diklatpim Pemkab Bulungan dipimpin  Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bulungan Kornelis Elbaar dan diterima Pelaksana tugas Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Senin.

Kornelis mengatakan tujuan kunjungannya untuk belajar lebih dekat terkait Organisasi Perangkat Daerah (OPD) unggulan Kabupaten Bantaeng, yakni bidang pertanian dan kesehatan.  

"Kami ingin melihat lebih dalam terkait bidang pertanian dan pelayanan kesehatan demi menyempurnakan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Dan telah diketahui bersama, Bantaeng adalah daerah yang tepat untuk kedua hal tersebut," ujarnya.

Sementara itu, H Muhammad Yasin saat menerima rombongan Diklatpim mengatakan 10 tahun yang lalu, Kabupaten Bantaeng termasuk diantara 199 daerah tertinggal yang bukan merupakan daerah tujuan.

"Dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah, terjadi perubahan yang signifikan, semua berkembang dengan pesat. Hingga saat ini Bantaeng menjadi laboratorium pembelajaran pemerintah kabupaten/kota Indonesia yang ingin mengembangkan daerahnya," tuturnya

Plt Bupati Bantaeng juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dipilihnya Bantaeng menjadi lokasi pembelajaran.

"Suatu daerah dapat dapat mengalami perubahan bila didukung oleh lima faktor, yakni hadirnya Sumber Daya Manusia, kemajuan teknologi, pendanaan, aspek kelembagaan, serta tingkat partisipasi masyarakat," kata Yasin.

Turut hadir pada acara itu antara lain Kepala BKPSDM Kabupaten Bulungan Hj Indriati, Kepala BKPSDM Kabupaten Bantaeng H Asri Sahrun, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr Andi Ihsan, dan Kepala Dinas Pertanian Bantaeng Rahmania.

Pewarta : Syamsurya Pratama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024