Makassar (Antaranews Sulsel) - Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Sulawesi Selatan akan membuka perwakilan atau DPC Asita di Kabupaten Kepulauan Selayar menyusul terbukanya jalur penerbangan langsung ke daerah tersebut.

"Setelah terbukanya jalur penerbangan langsung Makassar-Selayar oleh Garuda Indonesia ini, potensi pengembangan pariwisata Selayar sangat besar. Makanya, nanti kita akan buka perwakilan Asita di Selayar," ujar Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, penerbangan Makassar-Selayar akan menjadi salah satu instrumen dalam meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke daerah tersebut.

Didi mengaku, potensi wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar sangat besar, namun tidak diimbangin dengan sarana dan prasarana yang memadai karena kabupaten tersebut adalah satu-satunya kabupaten di Sulsel yang wilayahnya terlepas dari daratan.

"Siapa pun yang pernah ke Selayar, pasti mengagumi keindahan daerah itu dan potensi wisatanya sangat banyak dan jauh lebih indah dari lokasi wisata lainnya yang ada di Indonesia," katanya.

Karenanya, salah satu program percepatan dalam mengembangkan tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kepulauan Selayar adalah dengan membuat perwakilan atau cabang dari Asita itu sendiri.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Basli Ali menyatakan jika pembukaan rute penerbangan Makassar-Selayar akan lebih mempermudah program-program pemerintah.

"Saya cuma mau menyampaikan kalau Kabupaten Kepulauan Selayar adalah satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang terlepas dari daratan dan banyak program pemerintah ingin dicapai," ujarnya.

Ia mengatakan, program pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya dibidang pariwisata yang sejalan dengan program Pemkab Kepulauan Selayar selama ini banyak terkendala oleh sarana dan prasarana infrastruktur.

Basli mengaku, secara perlahan beberapa program-pogram pemerintah akan diwujudkan dengan masuknya maskapai penerbangan milik Garuda Indonesia tersebut.

"Yang jelas itu lebih memudahkan kita karena ada banyak program yang terkendala karena sarana infrastruktur ini. Makanya, kami sangat bersemangat dan masyarakat juga begitu antusias dengan masuknya Garuda Indonesia," katanya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024