Makassar (Antaranews Sulsel) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Makassar mengajak masyarakat agar selalu berhati-hati dan teliti dalam memilih takjil atau menu berbuka puasa yang membanjir pada bulan Ramadhan.
Ketua YLKI Makassar Ambo Masse di Makassar, Kamis, mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya di kota "Daeng" ini selalu kebanjiran takjil yang memenuhi setiap sudut jalan.
"Jadi mulai Ramadhan hari pertama ini sudah mulai ramai orang menjajakan menu takjil. Kami berharap masyarakat agar lebih teliti sebelum membelinya," ujarnya.
Ia menjelaskan beberapa pedagang telah memiliki atau masuk dalam binaan Pemerintah Kota Makassar, namun tidak sedikit yang hanya inisiatif sendiri bagi masyarakat untuk mendapatkan berkah selama Ramadhan.
"Maka dari itu, penting bagi konsumen untuk lebih teliti dan cerdas dalam memilih menu berbuka puasa. Kamiminta lebih waspada terhadap menu takjil yang warnanya begitu mencolok seperti cendol dan sebagainya," ujarnya.
Sebab dikhawatirkan menggunakan zat pewarna buatan yang tentunya berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, masalah higienitas menu juga patut menjadi perhatian untuk memilih takjil yang begitu banyak dan nudah didapatkan selama bulan Ramadhan ini.
"Untuk tingkat kebersihannya juga perlu menjadi perhatian. Intinya kita dorong masyarakat untuk menjadi konsumen yang kritis," sebut dia.
Berita Terkait
Pemkab Polewali Mandar dan BPOM Mamuju uji sampel jajanan Ramadhan 1444 H
Senin, 3 April 2023 21:28 Wib
BBPOM Makassar melakukan uji klinis makanan di pusat jajanan takjil
Selasa, 28 Maret 2023 0:50 Wib
BPOM Mamuju tidak temukan bahan berbahaya pada jajanan berbuka puasa
Selasa, 19 April 2022 5:49 Wib
BBPOM sidak penjualan takjil di kawasan kuliner Makassar
Senin, 4 April 2022 19:27 Wib
Persiapkan buka puasa bersama di masjid
Senin, 4 April 2022 13:44 Wib
Pasar takjil Ramadhan
Minggu, 3 April 2022 18:39 Wib
Permintaan cincau di Makassar meningkat sepanjang bulan Ramadhan
Selasa, 27 April 2021 19:40 Wib
BBPOM Makassar sidak penjualan takjil di Jalan Mappanyukki Makassar
Kamis, 15 April 2021 2:57 Wib