Husler : Pelestarian seni budaya dukung program pariwisata daerah
Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur H Muhammad Thoriq Husler mengatakan pelestarian seni budaya dukung program pariwisata daerah.
"Sebagai kepala daerah, sudah sepantasnya saya mendukung dan turut menjaga eksistensi seni budaya itu," ucap Husler ketika menghadiri peringatan syukuran dua tahun kelompok Seni Reog Singo Manunggal di Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Minggu (12/01/2020).
Kegiatan ini menghadirkan pertunjukan kelompok Seni Reog Manunggal yang berkolaborasi dengan kesenian Kuda Lumping Turonggo Tresno Budoyo.
Bupati berharap kesenian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan turut serta melestarian seni budaya yang ada di Indonesia.
"Kesenian merupakan salah satu alat pemersatu. Karena ada unsur kerjasama, dan melatih kekompakan sehingga tumbuh kebersamaan. Semoga memberi manfaat yang luas," terangnya.
Menurut Husler, pentas seni budaya tradisional harus rutin dilakukan karena selain menjaga kelestariannya, seni budaya juga bisa menjadi pendongkrak Pariwisata Kabupaten Luwu Timur dan meningkatkan perekonomian di daerah.
"Kalau sering mengadakan hiburan, masyarakat akan ramai dan para pedagang pun akan berdatangan. Ini contoh sederhana untuk meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PMD Lutim Halsen, Direktur Rumah Sakit dr. Benny, anggota DPRD Luwu Timur Badawi, serta Camat Kalaena Alimuddin Bachtiar.
(*/Adv)
"Sebagai kepala daerah, sudah sepantasnya saya mendukung dan turut menjaga eksistensi seni budaya itu," ucap Husler ketika menghadiri peringatan syukuran dua tahun kelompok Seni Reog Singo Manunggal di Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Minggu (12/01/2020).
Kegiatan ini menghadirkan pertunjukan kelompok Seni Reog Manunggal yang berkolaborasi dengan kesenian Kuda Lumping Turonggo Tresno Budoyo.
Bupati berharap kesenian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan turut serta melestarian seni budaya yang ada di Indonesia.
"Kesenian merupakan salah satu alat pemersatu. Karena ada unsur kerjasama, dan melatih kekompakan sehingga tumbuh kebersamaan. Semoga memberi manfaat yang luas," terangnya.
Menurut Husler, pentas seni budaya tradisional harus rutin dilakukan karena selain menjaga kelestariannya, seni budaya juga bisa menjadi pendongkrak Pariwisata Kabupaten Luwu Timur dan meningkatkan perekonomian di daerah.
"Kalau sering mengadakan hiburan, masyarakat akan ramai dan para pedagang pun akan berdatangan. Ini contoh sederhana untuk meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PMD Lutim Halsen, Direktur Rumah Sakit dr. Benny, anggota DPRD Luwu Timur Badawi, serta Camat Kalaena Alimuddin Bachtiar.
(*/Adv)