Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyerahkan surat pengunduran diri sebagai perdana menteri kepada Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Kuala Lumpur, Senin.
Pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Malaysia menyebutkan bahwa Mahathir Mohamad telah menyampaikan surat peletakan jabatan kepada Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara pada pukul 13.00 waktu setempat.
Sebelumnya pada Senin pagi, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dan Ketua DAP Lim Guan Eng telah bertemu Mahathir Mohamad di kediamannya di Seri Kembangan.
Pada jam 14.00, Anwar Ibrahim bakal diterima Al-Sultan di Istana Negara.
Menurut informasi yang dihimpun, peletakan jabatan tersebut diduga berkaitan dengan pergolakan politik yang terjadi dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) sejak musyawarah Majelis Presiden Jumat lalu.
Pada Minggu malam, pimpinan partai politik Koalisi Pakatan Harapan pendukung Mahathir mengadakan pertemuan dengan partai oposisi Koalisi Barisan Nasional (BN) namun tidak ada pernyataan resmi setelah pertemuan tersebut.
Berita Terkait
Panglima TNI meminta KSAU lakukan terobosan untuk perkuat alutsista
Jumat, 5 April 2024 17:53 Wib
KSAU : Presiden Jokowi ingin TNI AU tumbuh lebih kuat jaga kedaulatan negara
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Panglima memimpin upacara serah terima jabatan KSAU
Jumat, 5 April 2024 14:52 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pengamat: Rumput SUGBK harus dibenahi
Rabu, 6 Maret 2024 10:12 Wib
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad jalani observasi kesehatan di IJN Kuala Lumpur
Jumat, 4 Agustus 2023 5:38 Wib
Pemkab Sigi dan Kementerian PUPR bangun jalan Sigi-Luwu Utara Sulsel
Kamis, 25 Mei 2023 15:23 Wib
Gubernur Sulsel dan Menteri Singapura bahas potensi kerja sama
Kamis, 11 Mei 2023 14:12 Wib
Megawati kantongi 10 nama bakal cawapres untuk berpasangan dengan Ganjar
Minggu, 30 April 2023 19:31 Wib