Makassar (ANTARA News) - Aliansi Jurnalistik Indonesia Makassar menggelar seminar yang menyoroti bagaimana jaminan kebebasan pers berekspresi dalam meningkatkan penguatan pers sebagai pilar utama demokrasi di negeri ini.
Pengurus Dewan Pers nasional, Bekti Nugroho yang hadir sebagai pembicara dalam kegiatan yang dilaksanakan di Makassar, Sabtu, berpendapat kasus-kasus kekerasan dan tuntutan hukum terhadap profesi jurnalis telah menyebabkan iklim demokrasi semakin tercederai.
"Kasus-kasus kekerasan terhadap kalangan jurnalis sebaiknya tidak di pandang secara kasuistik. Banyak hal yang perlu menjadi perhatian kalangan jurnalis tentang lemahnya kebijakan pemerintah dalam memberikan kesempatan berekspresi pekerja jurnalis dalam berkarya," kata dia.
Selain itu, adanya tindakan pembiaran dari aparat penegak hukum terhadap kasus kekerasan terhadap jurnalis masih menjadi pekerjaan rumah dewan pers untuk mendorong pemerintah memberikan jaminan perlindungan terhadap profesi jurnalistik.
Selain perwakilan Dewan Pers, tokoh-tokoh pers lainnya seperti Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Hendrayana, Aktivis Anti Kriminalisasi Pers Uphi Asmaradhana dan beberapa aktivis-aktivis pers lainnya.
Sejumlah aktivis LSM juga turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang sekaligus mengikuti kegiatan buka puasa bersama. (T.KR-HK/F003)
Berita Terkait
Bawaslu Makassar membutuhkan 153 PKD untuk Pilkada 2024
Rabu, 22 Mei 2024 1:05 Wib
KPK sita tiga kendaraan diduga milik SYL di Kota Makassar
Selasa, 21 Mei 2024 20:51 Wib
Majelis Hakim tolak gugatan Rp700 miliar sengketa pers di Makassar
Selasa, 21 Mei 2024 18:36 Wib
KPU Makassar memastikan tanggung iuran BPJSTK Petugas Pilkada 2024
Selasa, 21 Mei 2024 17:38 Wib
Kominfo Makassar memastikan pemerataan jaringan di wilayah pulau
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
796 calon anggota PPS Pilkada Makassar mengikuti tes wawancara
Selasa, 21 Mei 2024 15:48 Wib
Bea Cukai Makassar menjelaskan ketentuan barang boleh dibawa JCH
Selasa, 21 Mei 2024 11:42 Wib
Pj Gubernur dan organisasi keagamaan memperkuat sinergi jaga Sulsel
Selasa, 21 Mei 2024 10:23 Wib