Jakarta (ANTARA) - Vokalis band Ungu Pasha, yang juga merupakan Wakil Wali Kota Palu, memberikan penjelasan soal rambut pirangnya yang sempat menjadi perbincangan beberapa waktu lalu.
Pasha mengatakan alasan dirinya mengecat rambut hanya untuk proyek pembuatan video klip bersama musisi-musisi daerah di Palu.
"Itu dalam rangka mengangkat atau membuka pintu bagi musisi daerah Palu, paling tidak perwakilan agar bisa berkiprah di nasional, saya kira itu," kata Pasha saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/8).
Akibat rambut pirangnya tersebut, Pasha pun sampai menjadi perbincangan dan mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Menanggapi teguran itu, pemilik nama asli Sigit Purnomo itu pun mengaku menerima dan mematuhi segala aturan yang berlaku bagi pejabat pemerintah.
"Menurut saya harus saya apresiasi, dan tentunya kami tidak ada lagi argumentasi kecuali patuh dan juga taat terhadap apa yang sudah beliau sampaikan," ujar Pasha.
Tak lama setelahnya, Pasha lantas mencukur habis rambutnya hingga plontos. Pasha mengaku memang langsung berencana mencukur habis rambutnya untuk menyambut hari raya Idul Adha.
"Karena solat Ied, memang saya kira enggak pantes juga ya. Masa solat Ied rambutnya kuning, saya juga ngerasa enggak enak. Bukan masalah persoalan netizen, enggak, bukan karena itu. Memang harus saya potong karena besoknya mau solat Ied," kata dia.
Berita Terkait
Polisi pelajari laporan Eddy Soeparno terhadap advokat Muannas Alaidid
Selasa, 26 April 2022 0:33 Wib
Sekjen DPP PAN laporkan advokat Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya
Senin, 25 April 2022 18:48 Wib
Marinir lakukan tes cepat serentak tekan COVID-19
Kamis, 3 September 2020 20:11 Wib
186 prajurit muda menyandang Baret Ungu Korps Marinir
Rabu, 12 Agustus 2020 20:58 Wib
Kementan ajak konsumsi ubi ungu untuk tingkatkan imunitas terhadap COVID-19
Minggu, 22 Maret 2020 13:08 Wib
Wali Kota Makassar temui Pasha Ungu bahas pemulihan Palu
Selasa, 4 Februari 2020 15:28 Wib
Pasha siap mundur dari Wawali Palu
Rabu, 17 Oktober 2018 14:49 Wib
KOLABORASI UNGU DAN SANDHY SANDORO
Jumat, 15 Maret 2013 18:25 Wib