Makassar (ANTARA) - Pengusaha Rian Latief menjadi calon tunggal Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Muay Thai Indonesia (MI) Sulawesi Selatan pada Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorlub) MI Sulsel melalui zoom meeting, Minggu.
Ketua Umum Pengurus Besar Muay Thai Indonesia Sudirman meminta Rian Latief saat dipercaya memimpin satu dari sebelas cabang olahraga di Indonesia yang sudah terakreditasi nasional ini, agar dapat membangkitkan kembali kedigdayaan Muay Thai Indonesia di Sulsel.
“Kabupaten/kota merupakan tulang punggung pembinaan atlet Muay Thai di Indonesia, bukan di Pengurus Besar MI. Jangan risih dengan cabang olahraga senior," katanya didampingi Sekjen PB MI Bahri Bachtiar.
"Muay Thai Indonesia meskipun baru terbentuk 27 November 2012, namun termasuk satu dari sebelas cabang olahraga di Indonesia yang sudah terakreditasi dari total 70 cabang olahraga anggota KONI,” lanjut dia
Sudirman mengatakan Pengprov Muay Thai Sulawesi Selatan sejak berakhir masa periode 2018 (mulai 2014) sudah tiga kali berganti pelaksana tugas.
Terakhir Pelaksana Tugas dipercayakan kepada Sumarto yang dalam waktu sebulan mampu mewujudkan penyelenggaraan Musorlub ini.
Dia mengatakan persiapan penyelenggaraan Musorlub ini sangat baik dan penuh dengan semangat yang tinggi. Kerja sama ini patut diapresiasi dan itu tidak lepas dari bantuan koordinasi dan komunikasi dengan Pengurus KONI Sulsel khususnya Sekretaris Umum KONI Sulsel Dr Addien.
Ia pun menjelaskan hingga kini sudah tercatat 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan yang sudah memperoleh mandat untuk membentuk pengurus di daerahnya masing-masing. Mereka diminta segera membentuk kepengurusan yang definitif.
Pelaksana Tugas Pengprov Muay Thai Sulsel Sumarto mengatakan Musorlub ini diikuti 10 pengurus kabupaten dan kota, dua diantaranya sudah memiliki pengurus yang definitif, yakni Kota Makassar dan Kabupaten Bantaeng.
Peserta Musorlub diikuti setiap kabupaten/kota yang mengirimkan dua peserta, seluruh pelaksana tugas Ketua Pengprov Muay Thai Sulsel, peninjau dan undangan masing-masing 2 orang, dan panitia 5 orang.
Musorlub ini selain memilih ketua umum Pengurus Provinsi Muay Thai Indonesia Sulsel, kata ketua panitia Arifuddin Abdullah, juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban Pengurus Provinsi Muay Thai periode 2014-2018.
Serta membahas program kerja yang dilaksanakan dalam rapat kerja setelah terpilih Ketua Umum Pengprov Muay Thai Sulsel periode 2021-2025.
Wakil Sekum III KONI Sulawesi Dahlan Abubakar mewakili KONI Sulsel mengatakan, Muay Thai merupakan salah satu cabang olahraga andalan Sulawesi Selatan yang diharapkan dapat mendulang medali emas di PON XX/2021 Papua.