Makassar (ANTARA) - Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) DPD Sulselbar Arief R Pabettingi berharap dibentuk badan usaha pelayaran nasional khusus rute Internasional untuk mempermudah kelancaran kegiatan ekspor impor.
Arief R Pabettingi di hadapan Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu, mengatakan selama ini hanya ada PT Pelni yang fokus melayani rute domestik saja.
"Kendala yang dialami para pelaku eksportir seperti kenaikan tarif kontainer khusus tujuan USA, Eropa dan Australia sampai 150 persen dari tarif sebelumnya," ujarnya.
"Ditambah lagi dengan kelangkaan kontainer masing-masing shipping line internasional," sambung dia.
Pihaknya juga mengapresiasi atas pertemuan silaturahmi yang diinisiasi langsung bapak Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Kami bisa langsung menyampaikan ke beliau terkait kendala dan permasalahan yang dialami langsung pelaku ekspor di Sulsel," ujarnya.
"Tentunya sangat berharap ada solusi yg bisa di berikan oleh pak Plt Gubernur terkait kondisi yang dialami pelaku eksportir," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan keluh kesah serta harapan dari para eksportir ini akan ditampung untuk kemudian akan dibahas lebih lanjut dan akan diteruskan kepada Pemerintah Pusat.
"Kita juga berharap adanya kemudahan bagi pelaku-pelaku usaha eksportir. Kami juga akan teruskan harapan-harapan para eksportir kepada Kementerian Perhubungan," katanya.
"Apalagi ini dengan menggeliatnya usaha eksportir, akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi. Ekspor kita terus meningkat," jelasnya.
Pemprov Sulsel, kata dia, terus menggenjot upaya ekspor ke luar negeri. Apalagi hadirnya pelabuhan Makassar New Port.
Serta ditunjang dengan rencana pembangunan lokasi Pelabuhan Daratan atau Dry Port yang akan menjadi hub (tempat yang di dalamnya terjadi aktivitas transit barang atau persinggahan barang).
Dimana untuk wilayah Utara dipilih Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto untuk wilayah Selatan Sulsel.