Makassar (ANTARA) - Bupati Wajo Amran Mahmud memotivasi para petani dengan menyerukan pengembangan pola pertanian secara terpadu agar dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Amran menjelaskan pola pertanian terpadu atau integrated farming adalah salah satu program prioritasnya untuk meningkatkan produksi petani.
"Dengan metode ini, petani dapat memanfaatkan hubungan saling menguntungkan antara komoditas yang ada di dalamnya," ujar Amran pada Panen Raya Jamaah Tani Muhammadiyah di Desa Tadangpalie, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Kamis.
Ia mencontohkan jika ada ternak sapi di dalamnya, kotoran sapi bisa diubah menjadi pupuk organik, sementara jerami padi bisa menjadi pakan ternak.
Ketua DPD PAN Wajo ini mengapresiasi Kepala Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah Syafii Latuconsina, yang turut mendampingi kegiatan pertanian dan perkebunan para petani.
"Beliau bisa mendampingi petani kita yang mau menerapkan pola pertanian yang lebih baik," katanya.
Amran juga menekankan pentingnya merawat dan memelihara tanaman sebagai bagian dari proses bertani. Seperti tubuh manusia, kata dia, tanaman juga memerlukan perawatan baik agar dapat memberikan hasil optimal.
Pada kesempatan itu, Amran turut memberikan kredit kepada semua pihak yang telah menginisiasi dan melaksanakan panen raya ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi semangat dan motivasi bagi masyarakat, khususnya petani dalam mengembangkan pertanian mereka.
"Saya berharap pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan turut memantau perkembangan pertanian masyarakat," kata dia.
Panen raya ini diinisiasi Lazismu Wajo, Koperasi Matahari Tani Bangkit, dan Pemuda Muhammadiyah Wajo, didampingi Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah.
Giat ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Camat Pammana, Junisatri Rasyuli, para kepala desa/lurah, perwakilan Danramil dan Kapolsek, Ketua Lazismu Wajo sekaligus ketua panitia, Sulaeman Nyampa, jajaran Koperasi Matahari Tani Bangkit, Pemuda Muhammadiyah Wajo, serta undangan lainnya.
Berita Terkait
![Kejari Wajo menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus program BPNT](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000302735.jpg)
Kejari Wajo menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus program BPNT
Rabu, 24 Juli 2024 0:15 Wib
![136 Kades di Wajo dapat tambahan masa kerja dua tahun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/1000298083.jpg)
136 Kades di Wajo dapat tambahan masa kerja dua tahun
Senin, 22 Juli 2024 15:27 Wib
![DPRD Kabupaten Wajo menetapkan tiga Perda di Rapat Paripurna](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/1000290764.jpg)
DPRD Kabupaten Wajo menetapkan tiga Perda di Rapat Paripurna
Sabtu, 20 Juli 2024 0:56 Wib
![DPRD Wajo tanam pohon peringati Hari Lingkungan Dunia](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/05/1000185944.jpg)
DPRD Wajo tanam pohon peringati Hari Lingkungan Dunia
Rabu, 5 Juni 2024 17:51 Wib
![Puslitbang Unhas sebut 13 daerah di Sulsel masuk indeks risiko bencana kategori tinggi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/03/20240601_160904.jpg)
Puslitbang Unhas sebut 13 daerah di Sulsel masuk indeks risiko bencana kategori tinggi
Senin, 3 Juni 2024 20:49 Wib
![DLHK Sulsel segera melakukan penghijauan di lahan kritis Wajo](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/01/1000178548.jpg)
DLHK Sulsel segera melakukan penghijauan di lahan kritis Wajo
Minggu, 2 Juni 2024 0:26 Wib
![BPBD Sulsel mengajak masyarakat mitigasi bencana](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/03/WhatsApp-Image-2024-05-03-at-11.04.46.1.jpg)
BPBD Sulsel mengajak masyarakat mitigasi bencana
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib
![Pj Gubernur Sulsel pastikan bantuan sampai ke rumah korban banjir di Wajo](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/09/1000131814.jpg)
Pj Gubernur Sulsel pastikan bantuan sampai ke rumah korban banjir di Wajo
Kamis, 9 Mei 2024 14:26 Wib