PLN raih lima penghargaan bergengsi di Enlit Asia
Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengungguli perusahaan kelistrikan dan energi se-Asia dengan menyabet lima penghargaan bergengsi dari 12 kategori dalam ajang Power & Energy Awards 2023 yang digelar Enlit Asia pada Selasa (14/11).
Berdasarkan rilis Humas PLN, di Makassar, Rabu, tercatat capaian perdana dalam tiga tahun penyelenggaraan acara tersebut diraih berkat navigasi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang juga dianugerahi penghargaan dengan kategori "Male Executive of the Year" dalam ajang yang sama.
Selain itu, PLN juga dianugerahi empat penghargaan lainnya, yaitu Power Utility of the Year, Innovation of the Year untuk aplikasi PLN Mobile, Renewable Energy & Sustainability Project of the Year untuk Proyek PLTS Terapung Cirata, dan ASEAN Electrification Project of the Year untuk elektrifikasi Kalimantan.
Portofolio Director of Energy for Clarion Events Asia, Simon Hoare menjelaskan, melalui Enlit Asia, pihaknya berupaya untuk melibatkan berbagai pihak, mengedukasi dan memajukan transisi energi di Asia.
"Di Enlit Asia, kami bertujuan untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar di seluruh industri dengan menghubungkan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pada sektor energi di Asia," katanya.
Para pihak itu mulai dari regulator, penyedia teknologi hingga konsumen energi, sehingga menghadirkan perspektif internasional dalam satu platform untuk mengambil tindakan menuju masa depan energi berkelanjutan di Asia.
Terkait Power & Energy Awards 2023, Simon juga menjelaskan ajang ini merupakan pengakuan terhadap para pihak yang berkomitmen penuh dalam transisi energi di kawasan Asia, dan para pemenang ditentukan secara objektif oleh 34 orang sebagai dewan juri yang berlatar belakang profesional, pakar serta akademisi lintas negara.
"Penghargaan ini menjadi tolok ukur sekaligus pengakuan kepada masyarakat dan dunia usaha yang telah melampaui batas dalam mendorong kemajuan sektor ketenagalistrikan dan energi di Asia," kata Simon.
Pada dua tahun penyelenggaraan Power Energy Awards sebelumnya, para pemenang didominasi oleh Tenaga National Berhad (TNB) asal Malaysia, SP Group asal Singapura, dan Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) asal Thailand.
Pada gelaran Power & Energy Awards kali ini, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo unggul pada kategori "Male Executive of the Year" melampaui nominasi eksekutif dari perusahaan lainnya, yaitu Korea Southern Power (KOSPO) asal Korea Selatan, dan HDF Energy asal Prancis.
Sedangkan pada kategori Power Utility, PLN menjadi yang terbaik mengungguli Bakun Hydro Power Generation asal Malaysia, Ho Chi Minh Power Corporation asal Vietnam, SP Group asal Singapura, dan Tenaga Nasional Berhad asal Malaysia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari Enlit Asia. Menurutnya, penghargaan ini sebagai buah dari upaya tranformasi PLN dalam menjawab tantangan global saat ini.
“Penghargaan ini diberikan kepada 60.000 insan PLN yang bekerja keras untuk dapat melayani pelanggan dengan lebih baik,” ujar Darmawan.
Proses bisnis PLN yang dulunya manual, kini berubah menjadi digital secara end to end dari sisi pembangkitan, transmisi, dan distribusi dalam mendukung upaya transisi energi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN memborong lima penghargaan bergengsi di Enlit Asia
Berdasarkan rilis Humas PLN, di Makassar, Rabu, tercatat capaian perdana dalam tiga tahun penyelenggaraan acara tersebut diraih berkat navigasi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang juga dianugerahi penghargaan dengan kategori "Male Executive of the Year" dalam ajang yang sama.
Selain itu, PLN juga dianugerahi empat penghargaan lainnya, yaitu Power Utility of the Year, Innovation of the Year untuk aplikasi PLN Mobile, Renewable Energy & Sustainability Project of the Year untuk Proyek PLTS Terapung Cirata, dan ASEAN Electrification Project of the Year untuk elektrifikasi Kalimantan.
Portofolio Director of Energy for Clarion Events Asia, Simon Hoare menjelaskan, melalui Enlit Asia, pihaknya berupaya untuk melibatkan berbagai pihak, mengedukasi dan memajukan transisi energi di Asia.
"Di Enlit Asia, kami bertujuan untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar di seluruh industri dengan menghubungkan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pada sektor energi di Asia," katanya.
Para pihak itu mulai dari regulator, penyedia teknologi hingga konsumen energi, sehingga menghadirkan perspektif internasional dalam satu platform untuk mengambil tindakan menuju masa depan energi berkelanjutan di Asia.
Terkait Power & Energy Awards 2023, Simon juga menjelaskan ajang ini merupakan pengakuan terhadap para pihak yang berkomitmen penuh dalam transisi energi di kawasan Asia, dan para pemenang ditentukan secara objektif oleh 34 orang sebagai dewan juri yang berlatar belakang profesional, pakar serta akademisi lintas negara.
"Penghargaan ini menjadi tolok ukur sekaligus pengakuan kepada masyarakat dan dunia usaha yang telah melampaui batas dalam mendorong kemajuan sektor ketenagalistrikan dan energi di Asia," kata Simon.
Pada dua tahun penyelenggaraan Power Energy Awards sebelumnya, para pemenang didominasi oleh Tenaga National Berhad (TNB) asal Malaysia, SP Group asal Singapura, dan Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) asal Thailand.
Pada gelaran Power & Energy Awards kali ini, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo unggul pada kategori "Male Executive of the Year" melampaui nominasi eksekutif dari perusahaan lainnya, yaitu Korea Southern Power (KOSPO) asal Korea Selatan, dan HDF Energy asal Prancis.
Sedangkan pada kategori Power Utility, PLN menjadi yang terbaik mengungguli Bakun Hydro Power Generation asal Malaysia, Ho Chi Minh Power Corporation asal Vietnam, SP Group asal Singapura, dan Tenaga Nasional Berhad asal Malaysia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari Enlit Asia. Menurutnya, penghargaan ini sebagai buah dari upaya tranformasi PLN dalam menjawab tantangan global saat ini.
“Penghargaan ini diberikan kepada 60.000 insan PLN yang bekerja keras untuk dapat melayani pelanggan dengan lebih baik,” ujar Darmawan.
Proses bisnis PLN yang dulunya manual, kini berubah menjadi digital secara end to end dari sisi pembangkitan, transmisi, dan distribusi dalam mendukung upaya transisi energi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN memborong lima penghargaan bergengsi di Enlit Asia