Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Budapest menyampaikan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dalam penghitungan suara Pemilu Presiden 2024 di Budapest, Hongaria.
Menurut keterangan tertulis PPLN Budapest yang diterima di Jakarta, Kamis, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dengan peraihan suara sebanyak 444 suara atau 52,4 persen.
Hasil terbanyak kedua yaitu paslon nomor urut 1 Anis-Muhaimin dengan jumlah suara 256 suara atau 30,01 persen, diikuti oleh paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dengan suara sebanyak 153 suara atau 17,94 persen.
Disebutkan juga partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Budapest mencapai 71,6 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar.
Per Juni 2023, jumlah pemilih yang terdaftar di DPT PPLN Budapest sebanyak 1.191 orang, yang terdiri atas 877 laki-laki dan 314 perempuan.
PPLN Budapest juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 di Budapest dilakukan dengan dua metode, yaitu metode pos dan metode mencoblos langsung di TPS pada 10 Februari 2024. Sedangkan penghitungan suara dilakukan pada 14 Februari 2024.
Sementara itu, untuk suara pemilihan legislatif DPR, lima partai yang memperoleh suara terbanyak adalah PKS dengan 143 suara, Gerindra dengan 114 suara, PSI dengan 104 suara, PAN dengan 61 suara dan Demokrat dengan 42 suara.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD Provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 orang.
Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan capres-cawapres, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan nomor urut 3.
Sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 3 tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari – 20 Maret 2024.