Disdik Suulbar targetkan 30 persen lulusan SMA/SMK/SLB masuk PTN
Mamuju (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat menggelar program pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui kelas persiapan bagi siswa-siswi SMA, SMK dan SLB sebagai upaya mencapai target 30 persen kelulusan pada perguruan tinggi negeri (PTN).
"Berdasarkan data kurun waktu tiga tahun terakhir, angka kelulusan masuk ke PTN rata-rata 11 persen dan terendah di wilayah Sulawesi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Mithhar, di Mamuju, Sabtu.
Sehingga tahun ini kata Mithhar, pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, mengalokasikan anggaran kegiatan pembimbingan dan pendampingan serta "try out" atau uji coba bagi siswa-siswi SMA/SMK/SLB sederajat untuk tembus PTN.
Hal Itu, kata Mithhar, dilaksanakan dalam rangka menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi, baik melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
(SNBP) maupun jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
"Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar dengan pihak pelaksana bimbingan belajar yang berpengalaman, yaitu Ruang Guru dan Insan Unggul Institut Makassar Sulawesi Selatan," ujar Mithhar.
Dalam kegiatan itu, dilakukan pendampingan dan pembimbingan bagaimana dapat lulus perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri.
"Pembimbingan ini menyasar total 17.060 siswa-siswi kelas XII SMA/SMK/SLB se-Sulbar yang dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai pada 2 Februari hingga 30 April 2024. Pelaksanaan kegiatannya dilakukan dalam beberapa tahapan," terang Mithhar.
Ia menjelaskan, tahap pertama merupakan proses Sosialisasi SNBP yang bertujuan mengukur potensi siswa yang "eligible" atau siswa-siswi yang memenuhi kriteria serta persyaratan yang telah ditentukan mendaftar SNBP untuk lulus pada program studi pilihannya.
"Peserta dari tahapan ini adalah 4.664 dengan target 20 persen dari siswa-siswi yang mendaftar lulus melalui jalur ini. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 2 Februari 2024 di enam SMA/SMK di Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju," ujar Mithhar.
Tahapan selanjutnya adalah bimbingan hibrida atau tatap muka dan tatap maya yang menyasar total 17.060 siswa dengan target minimal 3.500 siswa dapat diterima di program studi pilihannya di PTN favorit.
Selain tahapan itu, juga akan dilaksanakan try out dan seminar daring (webinar) pemilihan jurusan dalam rangka menyukseskan program pengembangan sumber daya manusia ini.
"Kita sangat berharap, dengan program ini, siswa-siswi Sulbar, akan meningkat angka kelulusannya masuk ke PTN dengan target di atas 30 persen. Semoga ikhtiar kita ini berjalan sesuai harapan dan akan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Sulbar," kata Mithhar.*
"Berdasarkan data kurun waktu tiga tahun terakhir, angka kelulusan masuk ke PTN rata-rata 11 persen dan terendah di wilayah Sulawesi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Mithhar, di Mamuju, Sabtu.
Sehingga tahun ini kata Mithhar, pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, mengalokasikan anggaran kegiatan pembimbingan dan pendampingan serta "try out" atau uji coba bagi siswa-siswi SMA/SMK/SLB sederajat untuk tembus PTN.
Hal Itu, kata Mithhar, dilaksanakan dalam rangka menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi, baik melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
(SNBP) maupun jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
"Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar dengan pihak pelaksana bimbingan belajar yang berpengalaman, yaitu Ruang Guru dan Insan Unggul Institut Makassar Sulawesi Selatan," ujar Mithhar.
Dalam kegiatan itu, dilakukan pendampingan dan pembimbingan bagaimana dapat lulus perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri.
"Pembimbingan ini menyasar total 17.060 siswa-siswi kelas XII SMA/SMK/SLB se-Sulbar yang dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai pada 2 Februari hingga 30 April 2024. Pelaksanaan kegiatannya dilakukan dalam beberapa tahapan," terang Mithhar.
Ia menjelaskan, tahap pertama merupakan proses Sosialisasi SNBP yang bertujuan mengukur potensi siswa yang "eligible" atau siswa-siswi yang memenuhi kriteria serta persyaratan yang telah ditentukan mendaftar SNBP untuk lulus pada program studi pilihannya.
"Peserta dari tahapan ini adalah 4.664 dengan target 20 persen dari siswa-siswi yang mendaftar lulus melalui jalur ini. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 2 Februari 2024 di enam SMA/SMK di Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju," ujar Mithhar.
Tahapan selanjutnya adalah bimbingan hibrida atau tatap muka dan tatap maya yang menyasar total 17.060 siswa dengan target minimal 3.500 siswa dapat diterima di program studi pilihannya di PTN favorit.
Selain tahapan itu, juga akan dilaksanakan try out dan seminar daring (webinar) pemilihan jurusan dalam rangka menyukseskan program pengembangan sumber daya manusia ini.
"Kita sangat berharap, dengan program ini, siswa-siswi Sulbar, akan meningkat angka kelulusannya masuk ke PTN dengan target di atas 30 persen. Semoga ikhtiar kita ini berjalan sesuai harapan dan akan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Sulbar," kata Mithhar.*