Makassar (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bulukumba bersama Dekranasda kabupaten/kota Sulawesi Selatan menampilkan produk unggulan pada kegiatan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center.
"Sejak pameran kerajinan dibuka sebagai pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, stan pameran Kabupaten Bulukumba selalu menarik pengunjung dari dalam, maupun luar negeri," kata Ketua Dekranasda Bulukumba Andi Herfida Muchtar saat dikonfirmasi dari Makassar, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan Pameran INACRAFT 2025 yang berlangsung hingga 9 Februari 2025 itu mengusung tema “From Smart Village to Global Market” dengan slogan “Sustainability and Collaboration”.
Ajang promosi produk itu tidak disia-siakan Dekranasda Bulukumba, karena itu sejumlah produk unggulan seperti tenun Kajang, tenun Bira, anyaman daun lontar dan kerajinan miniatur perahu Pinisi ditampilkan di stan pameran Kabupaten Bulukumba.
Istri dari Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Nurlaili Haniah Kinanggi tercatat mengunjungi stan Dekranasda Bulukumba dan menyampaikan rasa kagumnya atas produk kriya dari Bulukumba yang menurutnya lebih alami, terutama untuk produk kain tenun Kajang.
Bahkan kepada Andi Herfida, Nurlaili juga mengaku sudah pernah berkunjung ke Kabupaten Bulukumba bahkan sudah memiliki kain sarung Kajang.
"Kami konsisten mengikuti pameran tingkat nasional, sehingga produk kerajinan di Bulukumba semakin dikenal, karena event seperti ini sangat cocok untuk mempromosikan potensi kriya dari Kabupaten Bulukumba,” ucapnya.
Sementara itu, Dekranasda Bulukumba juga terus aktif melakukan pendampingan kepada para penenun agar mereka termotivasi untuk lebih kreatif, melakukan modifikasi lagi agar hasil tenun ibu-ibu di masyarakat adat Kajang dan Bira kualitasnya makin baik.*