Mamuju (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulbar Dr KH Adnan Nota MA kembali terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2025-2030.
Dr Adnan Nota MA, terpilih menjadi Ketua NU Sulbar pada Konfrensi Wilayah (Konferwil) ke-IV NU Provinsi Sulbar yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nahdlatul Ummah Kanang di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu, (26/2).
Konfrensi NU Sulbar yang dihadiri Rais Syuriah Pengurus Besar NU (PBNU) KH Prof Zainal Abidin tersebut, juga menetapkan, Prof Dr KH Napis Djuaeni, Lc, MA sebagai Rois Syuriah NU Provinsi Sulbar.
Adnan Nota yang terpilih kembali menjadi Ketua NU Sulbar setelah lima tahun sebelumnya juga memimpin NU Sulbar, menyatakan berterima kasih kepada pengurus NU Sulbar maupun seluruh masyarakat dan keluarga NU Sulbar, yang telah mendukung kepengurusannya selama lima tahun terakhir.
"Semoga kepemimpinan kami pada periode ke
depan ini dapat semakin gigih, kuat, dan kencang dalam berjuang dan bekerja untuk membawa NU menjadi organisasi terbesar di Sulbar," katanya.
Ia meminta, agar seluruh warga NU di Sulbar dapat tetap solid dan terus menunjukkan peran strategisnya dalam kehidupan keagamaan dan sosial untuk mendukung suksesnya pembangunan daerah.
Ia berharap, Konferwil IV NU Sulbar, dapat membuat NU semakin kokoh, maju, dan tetap berdaya dalam membangun umat dan bangsa, khususnya di Sulbar.
"Jika NU semakin berdaya, maka Indonesia akan semakin digdaya karena berdasarkan data lembaga survei sekitar 60 persen atau lebih dari 100 juta penduduk Indonesia berafiliasi dengan NU, sehingga potensi besar bagi NU untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa, termasuk di Sulbar," ujarnya.