Budaya Makassar tarik minat Mondial ekspansi ke Kota Daeng

Makassar (ANTARA) - Budaya Bugis-Makassar menarik minat Mondial sebagai salah satu brand perhiasan berlian internasional ternama untuk ekspansi bisnis ke Kawasan Timur Indonesia, tepatnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

General Manager Mondial Leslie Christian Saputra pada peresmian butik Mondial di Makassar, Sabtu mengemukakan telah melakukan riset secara mendalam terhadap minat pasar perhiasan di Kota Anging Mammiri.

"Makassar sudah punya budaya yang kuat soal perhiasan, termasuk ketika akan melamar harus diikat perhiasan dan itu sudah jadi tradisi. Berawal dari situ, dan kami juga sudah lakukan riset mendalam soal toko berlian yang sudah ada di Makassar," urainya.

Leslie menyebut ketertarikan masyarakat Makassar khususnya terhadap perhiasan bisa juga dilihat dari adanya costumer Mondial yang rela ke Jakarta atau Surabaya hanya untuk membeli berlian.

"Costumer kita sudah ada dan cukup banyak terbang ke Jakarta dan Surabaya. Sehingga kita membidik Makassar untuk ekspansi bisnis berlian yang memang juga sangat besar di Makassar," tambahnya.

Dijelaskan pula, sejak awal berdiri, Mondial senantiasa mengeksplorasi aspek craftsmanship dan seni dari perhiasan, sembari terus menghadirkan inovasi yang relevan dengan gaya hidup masyarakat.

Menurut Leslie, kehadiran butik berlian di Makassar merupakan wujud komitmen untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di Indonesia, terutama di kawasan Timur, sekaligus mempertahankan service
excellence bagi pelanggan setia.

Pada acara pembukaan ini, Mondial turut menghadirkan Nicholas Saputra selaku Brand Ambassador produk asal Singapura tersebut, yang selama hampir tiga tahun telah menjadi wajah dari brand ini.

Kehadirannya menegaskan posisi Mondial sebagai merek perhiasan yang tidak hanya
mengedepankan kualitas dan kemewahan, namun juga gaya hidup modern yang penuh karakter dan berani tampil beda.

“Saya sangat menghargai nilai-nilai Mondial yang mengutamakan detail, kualitas, dan keunikan. Ini bukan hanya tentang keindahan visual, tetapi juga makna dan karakter di balik setiap desainnya,” ujar Nicholas Saputra.