Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar monitoring dan evaluasi eksternal Technopark Bantaeng Tahun Anggaran 2016.
"Melalui pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi ini saya menghimbau kepada seluruh unsur terkait untuk melakukan peningkatan kapasitas SDM pemanfaatan teknologi dan kerjasama para pihak," kata Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin saat membuka acara di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Kamis.
Yasin menyampaikan apresiasi kepada BPPT yang hadir untuk memberikan masukan pengembangan wilayah di daerah Bantaeng.
Kepala Program Technopark Bantaeng Sutardjo dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan tahun kedua dimana dalam perjalanannya mengalami banyak perubahan karena adanya kebijakan pemerintah dalam penghematan anggaran.
"Kegiatan pengembangan infrastruktur mengalami keterlambatan akibat terlambatnya pembangunan fisik, karena itu tahun depan diharapkan dapat berjalan dengan lancar," ujar Sutardjo.
Sementara itu Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian (PTPP) Deputi Bidang Teknologi Agroindustri BPPT Arief Arianto mengatakan kegiatan ini telah memasuki hari ke-640.
"Maka dari itu pelaksanaan Monev ini dilakukan untuk memastikan agar rangkaian evaluasi Technopark Bantaeng sebagai upaya peningkatan ekonomi positif bagi masyarakat Bantaeng," katanya.
Fokus kegiatan Technopark tahun 2017 antara lain penyediaan perkantoran Technopark, melanjutkan perbenihan dan pengolahan, mengembangkan sistem pemasaran benih dan hasil olahan, mengembangkan SDM perbenihan dan pengolahan melalui pendidikan vokasi.
Melanjutkam pendampingan Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi, Pembebasan lahan dan pembuatan DED pembangunan Technopark, memperkuat sinergi stakeholder TP melalui koordinasi yang intensif, serta membangun dan memperkuat kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
Rangkaian monev dilakukan penyerahan secara simbolis kunci kantor sementara Technopark Bantaeng oleh Ketua TP. PKK Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin kepada Kepala Bappeda Bantaeng Syamsu Alam.
Selain itu penyerahan hasil kaji terap teknologi pengolahan hasil (pasca panen) dan Desain Kemasan Produk Olahan Ikan kepada 10 UKM binaan Dinas Perikanan Bantaeng oleh Ketua Tp. PKK Bantaeng.
Serta penyerahan bibit jagung BR-4 dan piagam technopreneur TP Bantaeng 2016 kepada koperasi produsen benih tanaman pangan "Eremattika" oleh Kepala Program TP Bantaeng dan pemyerahan benih ikan nila yang ke-500.000 kepada petani pembesaran oleh Kadis Perikanan dan Kelautan Bantaeng M. Dimiati Nongpa.
Berita Terkait
Komnas HAM terima aduan PHK pegawai BRIN
Rabu, 5 Januari 2022 18:16 Wib
BPPT lakukan rekayasa teknologi untuk inovasi farmasi
Selasa, 17 Agustus 2021 21:24 Wib
BPPT dorong pertumbuhan usaha rintisan teknologi baru
Rabu, 4 Agustus 2021 14:08 Wib
Presiden Jokowi minta BPPT terus berburu inovasi dan teknologi untuk dikembangkan
Senin, 8 Maret 2021 12:13 Wib
BPPT kembangkan sistem informasi zoonosis Indonesia
Kamis, 4 Maret 2021 15:16 Wib
BPPT kembangkan aplikasi PC-19 untuk lacak suspek COVID-19
Jumat, 8 Januari 2021 20:02 Wib
Luhut Panjaitan minta BPPT-Bio Farma segera produksi alat tes PCR-rapid
Sabtu, 3 Oktober 2020 6:05 Wib
BPPT dorong penggunaan e-voting untuk Pilkada 2020 agar aman dari COVID-19
Jumat, 25 September 2020 20:09 Wib