Makassar (Antara Sulsel) - Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau tenaga angin di Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, diperkirakan mampu mengalirkan listrik hingga 100 ribu rumah.
Senior Project Developer PT UPC Renewables Niko Priyambada di Makassar, Kamis, mengatakan PLTB Kabupaten Sidrap diproyeksikan mampu menghasilkan kapasitas listrik sebesar 75 megawatt.
"PLTB ini memanfaatkan 30 turbin dengan estimasi setiap turbin mampu menghasilkan kapasitas listrik sebesar 2,5 megawatt. PLTB ini mulai konstruksi Juni 2016 dan beroperasi pada Desember 2017. Ada tiga bukit digunakan untuk lokasi turbin,"katanya.
PLTB di Sidrap itu merupakan yang terbesar di Indonesia dengan nilai invetasi sebesar 150 juta dolar AS. Proyek ini murni dilaksanakan pihak swasta, PT UPC Renewables Indonesia.
Menurut Niko, pemilihan lokasi di Desa Mattirotasi dengan berberapa pertimbangan, di antaranya, memiliki angin yang cukup kencang dan lokasi gardu induk ke jaringan PLN yang dekat.
Untuk memastikan proyek ini on progress, SYL telah meninjau beberapa lokasi pembangunan diantaranya, lokasi gardu induk dan gedung pemeliharaan serta gedung transmisi.
"Selain membangun di lokasi PLTB, kami juga membangun jalan di Sidrap, termasuk dari pelabuhan Pare-Pare ke lokasi PLTB," ujar Niko.
Dia juga menambahkan jalan-jalan yang dilalui sudah rampung dibangun tinggal menambahkan marka jalan. Untuk tahap konstruksi sipil rampung 100 persen, pondasi 85,6 persen, instalasi eletktrikal 63,8 persen dan pemasangan turbin 64,6 persen.
"Jadi totalnya sudah 50 persen lebih dari target, kami yakin Desember nanti sudah bisa rampung dan dapat digunakan," sebutnya.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap peresmian proyek ini pada Desember dapat dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi. "Kami sedang melakukan pendekatan untuk itu," sebutnya.
Menurut gubernur, proyek ini merupakan proyek yang cukup fenomenal mengingat ini pertamakalinya PLTB skala besar dibangun di Sulsel bahkan di Indonesia.
Pihaknya, kata Syahrul, akan kembali mengunjungi lokasi proyek ini pada 29 September bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Kami akan datang kembali untuk pengangkatan kincir," imbuhnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Bulog siapkan 20 ton beras dalam GPM di Kabupaten Bone
Rabu, 27 Maret 2024 20:43 Wib
Srikandi PLN Icon Plus Sulawesi menyalurkan bantuan ke pesantren
Rabu, 27 Maret 2024 17:43 Wib
Menteri PPPA minta kampanyekan "dare to speak up" menghadapi kekerasan
Rabu, 27 Maret 2024 16:03 Wib
Bupati Luwu Timur sampaikan pendapat akhir Ranperda pencegahan narkoba
Selasa, 26 Maret 2024 21:06 Wib
Pemprov Sulsel ajak masyarakat hadiri buka puasa akbar di Kabupaten Bone
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib
Pj Gubernur Sulbar minta masyarakat Polman jaga kerukunan dan persatuan
Senin, 25 Maret 2024 22:16 Wib