Makassar (Antaranews Sulsel) - Pendiri dan pemilik CV Alminana Aminah AN sukses meraup omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan dari usaha bumbu kuliner khas Makassar.
"Omzet kami saat ini hingga sekitar Rp75 juta per bulan, dan meningkat dua hingga tiga kali menjelang lebaran," kata Aminah AN di Makassar, Minggu.
Aminah sukses memproduksi dan memasarkan berbagai bumbu kuliner khas Makasar seperti Konro, Coto, Pallubasa, Sop Saudara, Toppalada hingga Sambal Tumis.
"Dalam sebulan kami memproduksi total 500 kg bumbu," ujarnya.
Pihaknya, kata dia, telah memproses bahan baku yang digunakan sedemikian rupa, sehingga bumbu yang tersedia dalam bentuk bubuk dan cair tersebut memiliki masa simpan hingga satu tahun, tanpa bahan pengawet.
"Bumbunya kami masak hingga kadar airnya benar-benar kering. Kami juga menggunakan nitrogen untuk mengeringkan bumbu, sehingga tidak perlu bahan pengawet," tuturnya.
Usaha yang ia rintis sejak tahun 2011 tersebut telah memasarkan produknya hingga ke Jawa. Untuk pasar lokal Sulsel sendiri, bumbu ini dapat diperoleh di toko oleh-oleh, dan sejumlah supermarket, seperti Gelael dan Giant.
"Produk kami sangat praktis, karena konsumen hanya perlu menyiapkan daging kemudian direbus dan tinggal dimasukkan bumbu. Satu bungkus bumbu bisa untuk 10 porsi," jelasnya.
Aminah yang awalnya merupakan ahli gizi di salah satu RSUD di Makassar ini, juga telah memperoleh pendampingan dan menjadi mitra PT Pertamina MOR VII sejak tahun 2014.
Pihaknya sangat mengapresiasi dukungan PT Pertamina MOR VII, khususnya terkait pemasaran.
"Berkat dampingan Pertamina kami bisa mengikuti pameran-pameran hingga ke Jawa, sehingga kami bisa mendapatkan pemasaran yang lebih besar," pungkasnya.