Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Australia terus menjaga komitmen dalam mendukung Indonesia khususnya membantu mengatasi kesenjangan pembangunan antar provinsi dan daerah.
"Salah satu fokus penting kerjasama pembangunan kedua negara adalah Australia mendukung Indonesia untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antar provinsi dan antar daerah pedesaan dan perkotaan," kata Konsul-Jenderal Australia Richard Mathews di Makassar, Selasa.
Richard Mathews yang hadir dalam acara Forum Pembangunan Daerah (FPD) di Kantor Gubernur Sulsel itu menjelaskan dalam hubungan dengan Indonesia, Australia memiliki kepentingan yang jelas yakni fokus menyokong usaha mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.
Dengan demikian, kata dia, Indonesia bisa semakin maju dan berkembang dalam bidang ekonominya kedepan.
Adapun salah satu bentuk sokongan Australia dalam kerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia memang fokus dalam pengguna data yang bermutu dan berkualitas dalam proses pembuatan kebijakan pemerintah provinsi.
Dengan demikian, maka kebijakan yang akan dihasilkan tentu lebih berkualitas sehingga lebih menguntungkan untuk pembangunan ekonomi daerah.
"Dalam program ini (FPD) tujuan kita yakni hasil penelitian yang lebih baik untuk pembangunan dan juga data yang lebih kuat untuk mampu memecahkan masalah-masalah pembangunan, sehingga bisa membantu pembuat kebijakan yang tepat, baik dan efektif bagi pemimpin daerah seperti gubernur, wali kota dan kadis-kadis.Artinya proses penelitian untuk mengambil keputusan,"ujarnya.
Indonesia sudah menjadi mitra pembangunan Australia sejak jaman kemerdekaan.
"Jadi fokus pengembangan sosial masyarakat pedesaan dengan meningkatkan produksi petani lokal. Dan melalui program seperti ini maka diperlukan data hasil penelitian, "jelasnya.
"Salah satu fokus penting kerjasama pembangunan kedua negara adalah Australia mendukung Indonesia untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antar provinsi dan antar daerah pedesaan dan perkotaan," kata Konsul-Jenderal Australia Richard Mathews di Makassar, Selasa.
Richard Mathews yang hadir dalam acara Forum Pembangunan Daerah (FPD) di Kantor Gubernur Sulsel itu menjelaskan dalam hubungan dengan Indonesia, Australia memiliki kepentingan yang jelas yakni fokus menyokong usaha mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.
Dengan demikian, kata dia, Indonesia bisa semakin maju dan berkembang dalam bidang ekonominya kedepan.
Adapun salah satu bentuk sokongan Australia dalam kerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia memang fokus dalam pengguna data yang bermutu dan berkualitas dalam proses pembuatan kebijakan pemerintah provinsi.
Dengan demikian, maka kebijakan yang akan dihasilkan tentu lebih berkualitas sehingga lebih menguntungkan untuk pembangunan ekonomi daerah.
"Dalam program ini (FPD) tujuan kita yakni hasil penelitian yang lebih baik untuk pembangunan dan juga data yang lebih kuat untuk mampu memecahkan masalah-masalah pembangunan, sehingga bisa membantu pembuat kebijakan yang tepat, baik dan efektif bagi pemimpin daerah seperti gubernur, wali kota dan kadis-kadis.Artinya proses penelitian untuk mengambil keputusan,"ujarnya.
Indonesia sudah menjadi mitra pembangunan Australia sejak jaman kemerdekaan.
"Jadi fokus pengembangan sosial masyarakat pedesaan dengan meningkatkan produksi petani lokal. Dan melalui program seperti ini maka diperlukan data hasil penelitian, "jelasnya.