Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Perhubungan Kota Makassar akan mendirikan posko di beberapa jalan bersama dengan Polri, TNI, PD Terminal dan instansi terkait menjelang Lebaran tahun ini.
"Dishub Makassar ikut mendirikan posko bersama tim gabungan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat pelaksanaan jelang lebaran nanti," kata Kepala Dishub Kota Makassar, Mario Said, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam.
Agar lebih efektif pihaknya secara intens membangun komunikasi sehingga tim gabungan yang terbentuk ini dapat bertugas di masing- masing posko guna memantau perkembangan selama arus mudik di pelabuhan serta terminal saat lebaran.
Selain itu, ada 200 personel yang diturunkan untuk mengantipasi serta membantu bila terjadi hal-hal yang bersifat insedentil seperti pengaturan kelancaran lalulintas dan lainnya.
"Anggota sudah dibagi dan siap ditugaskan dalam menjaga ketertiban juga kelancaran arus lalulintas utamanya saat mudik lebaran termasuk di jalan pusat-pusat keramaian yang ramai dikunjungi orang jelang lebaran,"tambahnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana melakukan uji kelayakan kendaraan dengan tujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi calon pemudik pulang di kampung halamannya berlebaran.
"Uji kelayakan kendaraan yang ke luar daerah itu kami anggap penting, agar pemudik merasakan keamanan serta aman saat perjalanan. Kami tegas menindak bila ada kendaraan tidak laik jalan sebab ini menyangkut keselamatan penumpangnya," ujar Mario.
Sementara untuk pemeriksaan kendaraan umum, lanjut dia, posko ditempatkan di Terminal Daya dan Terminal Malangkeri untuk memastikan kendaraan dalam ketegori layak.
"Kami juga akan mengecek kesehatan para supir saat perisiapan mengantar pemudik apakah sehat atau terpengaruhi minuman keras serta narkoba. Pemeriksaan ini penting buat keselamatan para penumpangnya mudik dikampung halaman," tegasnya.
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) juga membuka posko terpadu Angkutan Lebaran 2018, di lingkup Pelabuhan Makassar. Tim terpadu telah dibentuk dari Lantamal VI Makassar, Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Kesyahbandaran Utama Makassar, Kantor Pusat dan Cabang Pelindo IV, Distrik Navigasi Kelas I Makassar.
Selanjutnya, Polres dan Polsek Pelabuhan Makassar, Basarnas, Kesehatan Pelabuhan, Karantina Pertanian dan Hewan, BPTD Wil XIX, PIP, BP2IP Barombong, Dinas Sosial, PT Pelni, Jasa Raharja, Dharma Lautan Nusantara, Prima Vista, APBMI, INSA, ALFI/ILFA, dan Koperasi TKBM.
Untuk lokasi posko didirikan di lantai dasar Terminal II pelabuhan setempat dengan bersebelahan Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar.
Sedangkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, PT Angkasa Pura I membuka posko dimulai apel kesiapan pada 6 Juni 2018 di bagian kedatangan Bandara setempat. Posko arus mudik Lebaran bertugas mulai 7 Juni atau H-7 Lebaran.
"Dishub Makassar ikut mendirikan posko bersama tim gabungan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat pelaksanaan jelang lebaran nanti," kata Kepala Dishub Kota Makassar, Mario Said, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam.
Agar lebih efektif pihaknya secara intens membangun komunikasi sehingga tim gabungan yang terbentuk ini dapat bertugas di masing- masing posko guna memantau perkembangan selama arus mudik di pelabuhan serta terminal saat lebaran.
Selain itu, ada 200 personel yang diturunkan untuk mengantipasi serta membantu bila terjadi hal-hal yang bersifat insedentil seperti pengaturan kelancaran lalulintas dan lainnya.
"Anggota sudah dibagi dan siap ditugaskan dalam menjaga ketertiban juga kelancaran arus lalulintas utamanya saat mudik lebaran termasuk di jalan pusat-pusat keramaian yang ramai dikunjungi orang jelang lebaran,"tambahnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana melakukan uji kelayakan kendaraan dengan tujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi calon pemudik pulang di kampung halamannya berlebaran.
"Uji kelayakan kendaraan yang ke luar daerah itu kami anggap penting, agar pemudik merasakan keamanan serta aman saat perjalanan. Kami tegas menindak bila ada kendaraan tidak laik jalan sebab ini menyangkut keselamatan penumpangnya," ujar Mario.
Sementara untuk pemeriksaan kendaraan umum, lanjut dia, posko ditempatkan di Terminal Daya dan Terminal Malangkeri untuk memastikan kendaraan dalam ketegori layak.
"Kami juga akan mengecek kesehatan para supir saat perisiapan mengantar pemudik apakah sehat atau terpengaruhi minuman keras serta narkoba. Pemeriksaan ini penting buat keselamatan para penumpangnya mudik dikampung halaman," tegasnya.
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) juga membuka posko terpadu Angkutan Lebaran 2018, di lingkup Pelabuhan Makassar. Tim terpadu telah dibentuk dari Lantamal VI Makassar, Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Kesyahbandaran Utama Makassar, Kantor Pusat dan Cabang Pelindo IV, Distrik Navigasi Kelas I Makassar.
Selanjutnya, Polres dan Polsek Pelabuhan Makassar, Basarnas, Kesehatan Pelabuhan, Karantina Pertanian dan Hewan, BPTD Wil XIX, PIP, BP2IP Barombong, Dinas Sosial, PT Pelni, Jasa Raharja, Dharma Lautan Nusantara, Prima Vista, APBMI, INSA, ALFI/ILFA, dan Koperasi TKBM.
Untuk lokasi posko didirikan di lantai dasar Terminal II pelabuhan setempat dengan bersebelahan Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar.
Sedangkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, PT Angkasa Pura I membuka posko dimulai apel kesiapan pada 6 Juni 2018 di bagian kedatangan Bandara setempat. Posko arus mudik Lebaran bertugas mulai 7 Juni atau H-7 Lebaran.