Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Polisi Umar Septono menyatakan jika lima perwira tinggi (Pati) Mabes Polri ditugaskan untuk mengawasi kerawanan jelang masa pencoblosan pemilihan kepala daerah serentak.

"Mabes Polri memang punya pati wilayah, dan itu untuk membantu daerah-daerah yang potensi kerawanannya tinggi," ujar Irjen Pol Umar Septono di Makassar, Selasa.

Lima perwira tinggi Polri yang ditugaskan mengamankan jalannya pilkada serentak di Sulawesi Selatan yakni, Wakil Irwasum Polri Irjen Pol Agung Sabar Santoso (ketua), Wakabareskrim Mabes Polri, Irjen Antam Novambar (wakil).

Wadankor Brimob Polri Brigjen Pol Abdul Rakhman Baso (anggota), Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Moh Fadhil Imran, Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Teddy Minahasa (anggota).

Umar mengatakan kelima perwira tinggi ini akan berkoordinasi dengan Polda Sulsel terkait langkah-langkah dalam mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah serentak itu.

"Mereka akan berkoordinasi dengan Polda Sulsel. Kehadiran mereka tentunya sangat bagus dan semoga dengan kehadiran para pati ini pilkada di Sulsel bisa berjalana aman, lancar dan kondusif," ujarnya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani menambahkan, para Pati Mabes Polri akan ke Sulsel secara bergantian dan dua pekan lalu Irjen Pol Agung Sabar Santoso sudah berkunjung.

Dia mengatakan kehadiran Irjen Pol Agung Sabar Santoso dua pekan lalu di Makassar untuk memgecek langsung kesiapan Polda Sulsel dalam mengawal pesta demokrasi ini.

"Baru bapak Irjen Agung yang ke sini (Makassar), para Pati ini kemungkinan tidak langsung secara bersamaan ke Makassar, bergantian datangnya," jelas Dicky.

Sebelumnya, kelima Pati yang diutus Mabes Polri ke Sulsel atas perintah Wakapolri Komjen Syafruddin dalam Surat Perintah (Sprin), pada hari Senin, 11 Juni 2018.

Surat Perintah itu tertulis dalam Nomor: Sprin/1503/VI/PAM.2.4/2018 dasar dikeluarkannya Sprin terkait rencana Kontinjensi Aman Nusa I-2018 Nomor: R/Rekon/23/I/2018 tentang menghadapi kontinjensi konflik sosial tahun 2018.

Pada pilkada serentak ini, Sulsel akan menggelar pilkada di 12 kabupaten dan kota serta satu pemilihan gubernur dan wakil gubernur juga dilaksanakan.

Kabupaten dan kota yang menggelar pilkada serentak yakni, Kota Makassar, Kota Palopo, Kota Parepare, Kabupaten Bone, Enrekang, Pinrang, Sinjai, Bantaeng, Wajo, Luwu, Sidrap, dan Kabupaten Jeneponto serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024