Makassar (Antaranews Sulsel) - Calon Gubenur Sulawesi Selatan Nurdin Halid didampingi istri Andi Nurbani menyalurkan hak pilihnya di TPS 01 Kelurahan Tidung Mariolo II, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Nurdin bersama istri disambut secara adat ketika masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan ditabuhkan gendang tarian Gandrang Bulo di TPS setempat.

Di TPS tersebut semua petugas KPPS juga menggunakan pakaian adat sebagai bentuk penghargaan pelaksanan hari pencoblosan Pilkada serentak, 27 Juni 2-18.

Nurdin Halid usai mencoblos di TPS tersebut langsung mengelar temu wartawan dengan menyatakan sangat berharap masyarakat menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nurani. "Saya beserta istri menyalurkan hak pilih. Kami berharap Pilkada ini berlangsung damai dan kondusif, dan rakyat dapat memilih dengan hati nuraninya," papar Nurdin.

Mantan Ketua PSSI ini berharap agar penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini berjalan kondusif, selain itu masyarakat diyakini menyalurkan hak pilihnya dengan hati nurani.

Nurdin menyatakan dirinya setelah menuaikan shalat Subuh dan sarapan pagi hari ini kemudian melakukan shalat Duha sebelum menuju TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.

Ia juga mengatakan pihaknya telah mengerahkan sebanyak 85 ribu saksi di seluruh TPS di 24 kabupaten dan kota di Sulsel, baik saksi di dalam maupun di luar TPS sebagai antisipasi terjadinya dugaan kecurangan. "Kita turunkan saksi untuk mengawal suara. Kita berharap bisa meraih suara merata di tiap kabupaten dan kota," ujar Pengurus DPP Partai Golkar itu.

Sementara untuk persiapan pemantauan suara, kata dia, dlakukan di dua tempat yakni di Posko Pemenangan di Jalan Mapala dan di Jalan penghibur atau Pantai Losari Makassar. "Insya Allah hari ini kita yakin menang. Presentase tidak penting, yang paling penting adalah mengungguli kandidat lain," ujarnya.

Sementara anggota KPPS TPS 01 RT001/RW001 Kelurahan Tidung, HM Yahya Daeng Ngai mengatakan penyambutan pemilih dengan pakaian adat sudah menjadi tradisi kampung Tidung Mariolo. "Sudah menjadi tradisi di sini, bukan hanya kali ini saja, tapi setiap Pilkada. Ini adalah bentuk pelestarian seni budaya kepada generasi muda dan kami sebut `Bija to Mariolo`," ujar Yahya.

Ia menyebutkan jumlah pemilih di TPS tersebut sebanyak 394 orang. Hingga berita disiarkan sudah ada seratusan warga menyalurkan hak pilihnya sebelum ditutup 13.00 Wita nanti.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024