Makassar (Antaranews Sulsel) - Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tautoto Tanaranggina meminta Dinas Perkebunan setempat untuk mengembangkan kebun bibit lada, khususnya di wilayah sentra produksi komoditas tersebut.

"Kebun bibit lada ini penting untuk menjamin bibit yang digunakan petani adalah bibit yang berkualitas dengan daya tumbuh dan produksi yang tinggi," kata Tautoto di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan di lapangan banyak petani yang menggunakan bibit dari daerah di luar Sulsel yang menunjukkan pertumbuhan dan produksi yang bagus di daerah asalnya.

Sayangnya, kata dia, ketika diintroduksi dan ditanam di Sulsel, bibit tersebut tidak menunjukkan performa yang sama.

"Ini kan merugikan petani, baik dari segi waktu maupun biaya," ujarnya.

Pengadaan bibit yang berkualitas, lanjut Toto sapaan akrabnya, perlu menjadi perhatian karena tidak hanya terkait dengan produksi secara kuantitatif, tetapi juga kualitas lada yang dihasilkan.

"Kualitas ini penting karena menentukan harga jual produksi nantinya," tambahnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perkebunan Sulsel A. Parenrengi mengatakan pihaknya telah melakukan pembinaan di sejumlah kabupaten terkait kebun bibit ini.

"Di Luwu Timur dan Wajo sudah ada, kebun sumber benih namanya," ujarnya.

Dinas Perkebunan, kata dia, juga telah memiliki Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) yang bertugas untuk mengawasi dan melakukan sertifikasi benih.

"Kami mengimbau agar masyarakat membeli bibit yang berlabel, meskipun terlihat pertumbuhannya bagus, tapi pastikan bibit tersebut berlabel," kata dia.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024