Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Hasanuddin tidak hanya menurunkan tim relawan atau pun tenaga medis namun juga mengirimkan bantuan makanan berupa satu ton bakso untuk dikonsumsi para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Bantuan bahan makanan berupa satu ton bakso yang diproduksi oleh unit bisnis Maiwa Breeding Center (MBC) Fakultas Peternakan Unhas itu diserahkan langsung Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA kepada Satuan Tugas Penanganan Gempa Palu/Donggala di Makassar, Selasa.

"Melihat di televisi dan dari laporan tim kami yang ada di sana, kondisi begitu memprihatinkan. Selain korban meninggal, yang perlu menjadi perhatian adalah korban selamat. Mereka butuh makan. ?Maka, kami berinisiatif mengirimkan bahan makanan yang bisa langsung disantap, tidak perlu proses pengolahan. Bakso daging yang diproduksi Unhas ini dapat langsung dimakan, dan bisa tahan selama 3 hari. ?Kami mengemasnya secara khusus," katanya.

Prosesi penyerahan yang berlangsung di Lanud Hasanuddin turut diterima oleh Komandan Satgas, Letkol Kav Mardi Ambar Fajaryanto S.IP, yang juga merupakan Dandim 1422 Maros.

Rektor Unhas berharap bantuan yang tidak seberapa ini dapat membawa berkah dan meringankan sedikit penderitaan korban bencana.

Turut hadir pada penyerahan ini, Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc, Danrem 141/TP (Kolonel Inf Suwarno, S.A.P), dan Kolonel Penerbang Irwan P. dari Lanud Hasanuddin.

Bantuan ini akan diberangkatkan siang ini juga ke Palu dengan pesawat Hercules. Dua dosen Fakultas Peternakan Unhas akan turut serta ke Palu untuk mengkoordinasikan distribusi bantuan ini kepada masyarakat korban bencana.

Dekan Fakultas Peternakan Unhas Prof Lellah Rahim mengatakan tim MBC mempersiapkan bakso ini sejak kemarin sore hingga tadi pagi.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024