Makassar (Antaranews Sulsel) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan menurunkan sebanyak 1.148 personel dari semua jajaran untuk menjalankan Operasi Zebra serentak selama 14 hari, 30 Oktober sampai dengan 12 November 2018.

"Tujuan dari Operasi Zebra ini untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Untuk itu pengendara diimbau melengkapi surat-surat kendaraannya," kata Kepala Bagian Binopsnal Ditlantas Polda Sulsel AKBP Suratmin, di Makassar, Selasa.

Menurut dia, operasi ini mengedepankan penindakan agar para pengendara bisa lebih taat mengendarai kendaraannya di jalan raya serta tertib berlalu lintas.

Dalam operasi itu, Satuan Tugas (Satgas) Khusus Polda dikerahkan 96 personel, selebihnya di jajaran Polrestabes dan polsek-polsek yang ada di wilayah kerja Polda Sulsel.

Selain itu, lanjutnya, dalam Operasi Zebra tersebut ada sejumlah prioritas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan penindakan, seperti pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm standar, dan pengendara mobil tidak mengenakan safety belt atau sabuk pengaman.

Selanjutnya, pengemudi melebihi batas kecepatan, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol atau mabuk, pengendara di bawah umur, menggunakan ponsel saat mengendara serta melawan arus termasuk pemeriksaan kelengkapan dan surat kendaraan.

Operasi ini dilakukan untuk menekan dan mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas, korban meninggal dunia maupun luka berat ketita tidak mengindahkan aturan.

Operas ini juga mendorong tercipta situasi lalu lintas yang aman dan lancar di sekitar lokasi rawan kecelakaaan serta daerah pelanggaran yang rawan terjadinya kemacetan.

"Tetap awas dan hati-hati ketika berkendara, sebab bisa menjadi ancaman bagi jiwa orang lain bila melakukan pelanggaran. Kecepatan bukanlah segalanya, meskipun operasi ini ditekankan pada penindakan, namun kami tetap mengedepankan Senyum, Sapa dan Salam atau 3 S serta sopan santun," katanya lagi.

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan bersama jajarannya menggelar pasukan untuk pelaksanaan operasi zebra di wilayah kerjanya.

Ridwan juga membacakan amanat Kepala Korps lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri, dan gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, agar kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Apel tersebut juga menghadirkan Dandim 1411 Bulukumba, Ketua Pengadilan, Kepala Dinas Perhubungan, Pejabat Utama Polres Bulukumba, Kapolsek Jajaran Polres Bulukumba, anggota operasi, personel Kodim 1411, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Bulukumba.

"Tujuan dalam operasi Keselamatan ini yaitu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, menurunkan angka kecelakan lalu lintas, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sadar dan patuh hukum saat berkendara," ujar Kapolres melalui siaran persnya itu pula.

Berdasarkan data jumlah korban meninggal dunia pada Operasi Zebra 2017, sebanyak 388 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 261 orang, atau turun 67 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 649 orang.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024