Mamuju (ANTARA) - Pada pekan pertama pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2023 Polda Sulawesi Barat telah melakukan penindakan terhadap 2.299 pelanggar lalu lintas.
"Selama sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2023 ini, tercatat 2.299 pelanggar lalu lintas yang kami tindak," tegas Direktur Lalu Lintas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Valentinus Sumoro, di Mamuju, Senin.
Ke-2.299 pelanggaran tersebut, kata Velentinus Sumoro, yakni sebanyak 29 pelanggar melalui aplikasi ETLE Mobile, sebanyak 900 pelanggar ditindak melalui tilang manual dan 1.370 pelanggar diberi teguran.
"Angka pelanggaran ini mengalami peningkatan dibanding pelaksanaan Operasi Zebra Marano tahun lalu, yang hanya 476 pelanggaran," ujar Velentinus Sumoro.
Sementara, angka kecelakaan lalu lintas selama sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Marano, tercatat 14 kasus, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dengan kerugian Rp139 juta.
Dari data tersebut, Valentinus Asmoro kembali mengajak seluruh masyarakat, khususnya pengendara untuk lebih peduli dengan keselamatannya maupun orang lain.
"Setidaknya, sisa pelaksanaan Operasi Zebra Marano ini, ke depan tidak terjadi peningkatan yang signifikan," katanya
Ia juga telah menginstruksikan seluruh personel yang terlibat pada Operasi Zebra Marano 2023 untuk lebih aktif mengedukasi dan mengimbau masyarakat agar tertib dan patuh saat berlalu lintas.
Menurutnya, upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan merupakan tanggung jawab bersama, sehingga semua pihak harus saling mendukung dan saling mengingatkan.
"Peduli keselamatan mulai dari diri saja dulu kemudian mengajak keluarga dan kerabat untuk sama-sama tertib berkendara. Ayo jadi pelopor keselamatan, karena keselamatan yang pertama dan utama," kata Velentinus Sumoro.
Polri secara serentak di seluruh Indonesia menggelar Operasi Zebra 2023, termasuk di seluruh satuan kewilayahan Polda Sulbar mulai 4-17 September 2023.
Operasi Zebra Marano 2023 yang digelar Polda Sulbar yang mengangkat tema 'Dengan Semangat Malaqbi Kita Wujudkan Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024' menetapkan tujuh sasaran.
Ketujuh sasaran pada Operasi Zebra Marano 2023 tersebut, yakni pengendara yang tidak menggunakan helm SNI atau safety belut, pengendara yang melawan arus, pengendara di bawah umur dan berkendara sambil bermain telepon genggam.
Kemudian, berkendara dalam keadaan mabuk, berboncengan tiga atau lebih serta "Over Dimention Over Load/ODOL" atau kelebihan muatan dan dimensi yang berpotensi bahaya.