Makassar (Antaranews Sulsel) - Presiden Direktur Kalla Grup Solihin Jusuf Kalla menyebut kegiatan Kalla Youth Fest 2018 (KYF), atau festival bagi anak muda kreatif di wilayah Indonesia timur merupakan gudang pengumpulan ide kreatif anak millenial.
"KYF menjadi wadah yang menampung ide-ide kreatif dari anak muda dan berbagai komunitas di Indonesia. Di kegiatan inilah dapat menghasilkan ide, gagasan dan konten dari kolaborasi dan komunitas yang hadir tepat sasaran, aktual dan menjawab kebutuhan masyarakat," kata Solihin di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Menurut dia 50 persen anak muda saat ini sudah menjadi anak millenial dengan menggunakan kecanggihan teknologi untuk berkreasi dan berkolaborasi menciptakan ide serta gagasan baru dalam pengembangan teknologi.
Mengangkat tema`Be A Change Maker` dan berfokus pada kolaborasi, komunitas dan konten melalui `Why Art, Technology dan Enterprenuer maka bila digabungkan tiga kategori ini akan menghasilkan karya terbaik anak bangsa.
"Kita ingin membuat perubahan bagi anak muda saat ini, dengan memberikan perubahan secara signifikan bagi masa depan mereka dan bangsa ini melalui karya-karyanya," tambah putra Wakil Presiden Jusuf Kalla itu.
Berbagai tema pembahasan akan meramaikan KYF tahun ini, meliputi, Creativity, Entrepreneurship dan Technology. Belasan produk prototype startup dari kota Makassar, puluhan UMKM dan apresiasi bagi karya instalasi seni dari seniman nasional dan lokal akan hadir di area seluas 583 meter persegi mal itu.
KYF 2018 tersebut diharapkan menjadi wadah berkumpul untuk anak muda dan menjadi penggerak industri kreatif dari wilayah timur Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk memberikan workshop menarik dengan berbagai topik yang sedang ramai saat ini, dalam sektor kesenian, musik, UI atau UX programmer dan teknologi.
Rencananya, KYF aka digelar setiap tahun, dengan harapan menjadi ajang perayaan anak muda kreatif yang bisa memicu percakapan hingga diskusi di ruang publik tentang bagaimana menyebarkan ide baik, sehingga anak muda mendapatkan ruang beraktifitas positif untuk membicarakan hal hebat di dalamnya.?
Kegiatan KYF berlangsung 9-11 November 2018 di Mal Nipah, Kota Makassar, Sulsel dan dihadiri narasumber seperti Solihin Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, owner Net TV Wishnutama, WIR Group Daniel Surya, Grab Indonesia Ongki Kurniawan.
Selanjutnya, dari Miles Films Mira Lesmana dan Riri Riza, Bubu.com Shinta W Dhanuwardoyo, Bukalapak.com Lembu Wiworojati, Bermusik.id Adib Hidayat, Samsung Indonesia Risman Adnan dan Muhammad Zaidy dari Palari Films.
Selain menghadirkan narasumber ternama di KYF, juga dihadirkan exhibisi di bidang musik, film, animasi, video, design, fotografi, kriya dan teater. Mereka dukung live performance dari Guest Star The Milo serta band indie lain seperti Theory of Discoustic, Urbaneggs, Surgir, Loka, Myxomata Ruang Baca.
"KYF menjadi wadah yang menampung ide-ide kreatif dari anak muda dan berbagai komunitas di Indonesia. Di kegiatan inilah dapat menghasilkan ide, gagasan dan konten dari kolaborasi dan komunitas yang hadir tepat sasaran, aktual dan menjawab kebutuhan masyarakat," kata Solihin di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Menurut dia 50 persen anak muda saat ini sudah menjadi anak millenial dengan menggunakan kecanggihan teknologi untuk berkreasi dan berkolaborasi menciptakan ide serta gagasan baru dalam pengembangan teknologi.
Mengangkat tema`Be A Change Maker` dan berfokus pada kolaborasi, komunitas dan konten melalui `Why Art, Technology dan Enterprenuer maka bila digabungkan tiga kategori ini akan menghasilkan karya terbaik anak bangsa.
"Kita ingin membuat perubahan bagi anak muda saat ini, dengan memberikan perubahan secara signifikan bagi masa depan mereka dan bangsa ini melalui karya-karyanya," tambah putra Wakil Presiden Jusuf Kalla itu.
Berbagai tema pembahasan akan meramaikan KYF tahun ini, meliputi, Creativity, Entrepreneurship dan Technology. Belasan produk prototype startup dari kota Makassar, puluhan UMKM dan apresiasi bagi karya instalasi seni dari seniman nasional dan lokal akan hadir di area seluas 583 meter persegi mal itu.
KYF 2018 tersebut diharapkan menjadi wadah berkumpul untuk anak muda dan menjadi penggerak industri kreatif dari wilayah timur Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk memberikan workshop menarik dengan berbagai topik yang sedang ramai saat ini, dalam sektor kesenian, musik, UI atau UX programmer dan teknologi.
Rencananya, KYF aka digelar setiap tahun, dengan harapan menjadi ajang perayaan anak muda kreatif yang bisa memicu percakapan hingga diskusi di ruang publik tentang bagaimana menyebarkan ide baik, sehingga anak muda mendapatkan ruang beraktifitas positif untuk membicarakan hal hebat di dalamnya.?
Kegiatan KYF berlangsung 9-11 November 2018 di Mal Nipah, Kota Makassar, Sulsel dan dihadiri narasumber seperti Solihin Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, owner Net TV Wishnutama, WIR Group Daniel Surya, Grab Indonesia Ongki Kurniawan.
Selanjutnya, dari Miles Films Mira Lesmana dan Riri Riza, Bubu.com Shinta W Dhanuwardoyo, Bukalapak.com Lembu Wiworojati, Bermusik.id Adib Hidayat, Samsung Indonesia Risman Adnan dan Muhammad Zaidy dari Palari Films.
Selain menghadirkan narasumber ternama di KYF, juga dihadirkan exhibisi di bidang musik, film, animasi, video, design, fotografi, kriya dan teater. Mereka dukung live performance dari Guest Star The Milo serta band indie lain seperti Theory of Discoustic, Urbaneggs, Surgir, Loka, Myxomata Ruang Baca.