Maros (Antaranews Sulsel) - Hujan deras disertai angin kencang di Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulsel telah menerbangkan atap seng dari sekitar 12 unit rumah.

"Kejadian itu diawali hujan deras kemudian diikuti angin kencang dan masing-masing dari sedikitnya 12 rumah yang beratap seng tiba-tiba terbawa angin," kata Ketua RW 01 Ardy di Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sabtu.

Dia mengatakan, kejadian yang tiba-tiba itu sempat membuat panik warga dan segera berhamburan keluar rumah. kejadian yang berlangsung lebih 15 menit itu, turut mempengaruhi arus kendaraan lalulintas yang semula melaju kencang menjadi melambat karena terpaan angin kencang.

Sementara itu, warga yang semula sibuk menyelamatkan jemurannya dari hujan, terpaksa membatalkan masuk rumah setelah melihat seng atap rumahnya beterbangan.

Hal itu dikemukakan Radia salah seorang warga Allepolea. Dia mengatakan, saat hujan mulai mengguyur perlahan, ia mencoba mengambil jemuran dan melemparnya masuk ke rumah melalui jendela yang terbuka.

"Namun ternyata masih ada selembar pakaian yang tertinggal, sehingga bergegas mengambilnya. Pas ketika itu, tiba-tiba atas seng dari kamar tidurnya terbang ke atas dan tak lama kemudian terhempas di samping rumah.

Dia mengatakan, kondisi itu membuatnya sempat shok dan tidak berani kembali masuk rumah dan hanya berdiam di teras rumah tetangganya. Nanti setelah hujan reda, barulah ia masuk rumah dan mengecek kondisi rumah.

Syukurlah tidak ada barang yang rusak, lanjut dia, hanya sebagian atap seng saja terbuka, tetapi bisa langsung diperbaiki kembali dengan meminta bantuan tetangga.

Hingga saat ini, baru sebagian warga yang memperbaiki atap sengnya yang sempat terbuka karena terbawa angin kencang. Sementara sebagian lagi, rencanya baru akan memperbaiki keesokan harinya, karena saat ini sudah gelap dan tidak memungkinkan memperbaiki atap rumah yang rusak.
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024