Makassar (Antaranews Sulsel) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Umar Septono mengunjungi Rumah Tahanan Klas I Makassar sebagai bentuk perhatian khusus terhadap warga binaan yang masih menjalani proses hukum karena perbuatannya.

"Kunjungan ini sudah saya rencanakan jauh sebelumnya dalam rangka membangun sinergitas dengan rekan-rekan Kemenkum-HAM, bersama-sama bagaimana membuat para penghuni lapas terjadi perubahan signifikan," kata Umar di sela kunjungannya, Kamis.

Menurut dia, selama ini mungkin sentuhan-sentuhan dari segi formal, baik untuk hukuman, jenis hukuman, kemudian tindakan-tindakan lain seolah menekan warga binaan yang sebenarnya harus ditinjau ulang.

"Bagaimana pendekatan kita adalah pendekatan ke hati. Karena, perubahan kita adalah yang merubah Tuhan yang Maha Kuasa. Kita hanya sarana saja, maka diketuknya melalui kecerdasan spritual, ritual agama," katanya.

Pada kunjungan tersebut, Kapolda mengajak instansi Kemenkum-HAM bersama-sama membuka hati pada warga binaan dengan penyadaran atas keberadaan mereka dalam penjara bisa melaksanakan pengajian, termasuk ibadah agama lain.

Dia berharap setelah secara fisik sudah dibenahi sesuai kemampuannya dan di sisi lain tingkat ibadahnya cukup baik sehingga dapat sinergi dua-duanya, maka tidak akan kembali lagi di jalan lama tapi kembali ke jalan yang baru demi kehidupan lebih baik.

"Jadi dia (warga binaan) merasa dihormati karena mereka juga bagian dari warga negara yang diperhatikan. Nanti kembali harus dihormati dan dihargai, jangan sampai dia bekas narapidana, sehingga kembali lagi nanti, karena tidak ada tempat positif buat dia. Harus positif `thinking`," katanya.

Kepala Rutan Klas 1 Makassar, Mujiarto mengatakan kehadiran Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono tidak hanya bersilaturahmi serta memberikan pencerahan bagi warga binaan, dirinya juga ikut serta santap siang bersama para warga binaan di halaman masjid setempat.

"Kunjungan pak Kapolda adalah momen dan berkah bagi kita semua. Silaturahim kepada saudara-saudara kita semua dengan memberikan pencerahan dan menjadi teladan baik bagi masyarakat," tambahnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024