Sungguminasa (Antaranews Sulsel) - Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulawesi Selatan menyatakan Elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Waduk Bili-Bili, Kabupaten Gowa mulai normal kembali setelah puncak elevasi 101,87 meter. "Berdasarkan laporan dari anggota tim teknis di waduk Bili-bili, elevasi tinggi muka air sudah kembali normal," ujar Kepala BBWSPJ Teuku Iskandar di Sungguminasa, Jumat.

Ia mengatakan Elevasi TMA Waduk Bili-bili per pukul 16.10 WITA, berada di angka +99,44 meter. Elevasi ini berangsur-angsur turun ke titik normal setelah puncak-puncaknya berada di status siaga. "Saat sungai Jeneberang meluap, elevasinya itu sudah mencapai angka 101,87 dan setelah pembukaan pintu air, berangsur-angsur turun ke elevasi normal," katanya.

Ia mengatakan, sejak pintu air Waduk Bili-bili di buka pada Selasa (22/1), elevasi TMA mulai ada penurunan dan dari status siaga kembali menjadi normal. Untuk standar penentuan status Elevasi TMA itu mulai dari status normal yakni, pada level 99.50 meter. Pada status ini Elevasi TMA berstatus "Normal".

Untuk level Elevasi TMA 99.64 meter berstatus "Pemantau". Elevasi TMA 100 meter berstatus Waspada, ?Elevasi TMA 101,60 meter statusnya Siaga dan terakhir Elevasi TMA 103.00 berkategori "Bahaya".

"Pemantauan anggota hingga Puncak elevasi itu TMA sampai pada level 101,87 atau berada pada level Siaga. Alhamdulillah, itu adalah puncak dan perlahan terus menurun hingga statusnya sekarang menjadi normal," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024