Makassar (ANTARA) - Manager PLN NP UPDK Bakaru Fatahudin Yogi Amubowo mengemukakan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bili-bili di Kabupaten Gowa tidak beroperasi sejak dua bulan terakhir karena fenomena El Nino.
"Hampir dua bulan PLTA Bili-bili sudah stop beroperasi. Tidak sesuai air masuk dan keluar," kata dia di Makassar, Rabu.
Fenomena El Nino mengakibatkan kekeringan ekstrem yang terdampak terhadap suplai air di berbagai bendungan dan waduk. Termasuk kekurangan pasokan air di pemukiman masyarakat.
PLTA Bili-bili dengan daya mampu sebesar 19,5 MW bisa mengaliri listrik sebanyak sekitar 19.500 pelanggan, sedangkan kondisi kemarau ini mengakibatkan bendungan hanya mampu menghasilkan 2 MW.
Berdasarkan data PLN, elevasi air Bendungan Bili-bili sangat rendah sehingga tidak bisa menyuplai debit air yang cukup untuk pengoperasian PLTA. Pada kondisi normal, setidaknya debit air mencapai 8 meter kubik per detik, sementara saat ini hanya 2 meter kubik per detik.
Sehingga pihak PLN terpaksa menghentikan sementara pengoperasian Bendungan Bili-bili hingga kondisi bendungan dinilai kembali normal. Apalagi pemanfaatan Bendungan Bili-bili juga digunakan untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gowa.
"Bendungan juga tidak bisa kosong karena bisa retak, dan itu berpotensi retak jika musim hujan. Jadi sementara kita hentikan dulu," kata Fatahuddin.
Saat ini PT PLN UID Sulselrabar kembali memperpanjang tknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam menangani kekeringan sebagai dampak El Nino. Sebelumnya, TMC telah dilakukan selama sebulan, mulai 8 Oktober hingga 8 November 2023.
TMC ini dilakukan secara manual di area Masamba, Sulawesi Barat untuk memperkuat daya pasokan PLTA Bakaru di Enrekang. TMC ini ditentukan dengan potensi awan.
PLTA Bakaru dengan daya mampu 126 MW terdampak El Nino yang mengakibatkan daya mampu hanya mencapai 42 MW atau menurun sekitar 60 persen. Sementara setelah TMC dilakukan, terjadi peningkatan produksi energi listrik sebanyak 21 MW menjadi 63 MW.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN: PLTA Bili-bili dua bulan tidak beroperasi akibat El Nino
Berita Terkait
TPHP Sulbar tangani dampak El Nino pada tanaman padi di Kabupaten Mamasa
Kamis, 3 Oktober 2024 19:13 Wib
Dinas TPHP Sulbar melakukan penanganan dampak El Nino di Polewali Mandar
Minggu, 22 September 2024 18:42 Wib
BMKG sebut kondisi El Nino pemicu hujan di NTT
Rabu, 18 September 2024 10:51 Wib
PMII dan Satlantas membagikan air bersih di Bontoa Maros
Selasa, 17 September 2024 1:00 Wib
BMKG minta semua pihak waspadai potensi hujan deras disertai angin kencang
Kamis, 8 Agustus 2024 5:18 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
DTPHP Sulbar meningkatkan kemampuan petani kembangkan jagung
Selasa, 12 Maret 2024 1:11 Wib
Presiden Jokowi jelaskan penyebab dampak kenaikan harga beras
Kamis, 22 Februari 2024 19:12 Wib