Makassar, (ANTARA News)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar menemukan sebanyak 18 kasus penyakit demam berdarah?dengue (BDB) di wilayah itu hingga Januari 2019.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Makassar, Hadarati Razak di Makassar, Kamis, mengatakan penderita DBD itu berasal dari beberapa kecamatan di Makassar.

"Di Makassar, kita menemukan 18 kasus demam berdarah hingga 25 Januari," katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki, para penderita penyakit DBD di daerah itu umumnya berusia antara usia 1 tahun hingga 18 tahun.

Dinkes Makassar juga tidak menyatakan Makassar kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah, karena indikasi itu adalah jumlah kasus. Dikatakan KLB jika peningkatan kasus dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan berbagai antisipasi untuk mengindari semakin banyaknya korban yang menderita penyakit DBD.

Salah satunya dengan upaya meminimalisir berkembang biak hingga penyebaran jentik nyamuk telah dilakukan sosialisasi di tingkat puskesmas.

Termasuk melakukan fogging atau penyemprotan nyamuk pembawa virus DBD.

Menurut dia, ada tiga kelurahan yang fokus dilakukan fogging massal, yaitu Ballaparang, Bakung dan Sudiang. Kalau fogging lebih difokuskan jika di daerah tersebut ada kasus.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : M Darwin Fatir
Copyright © ANTARA 2024