Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan segera mewujudkan wisata halal di daerah itu khususnya di Toraja.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin, mengatakan wisata halal harus ada di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, karena kedua daerah itu merupakan tujuan wisata yang banyak dikunjungi termasuk oleh wisatawan yang beragama Islam.

"Saya kira wisatawan yang berkunjung ke Toraja sebagian besar berasal dari umat muslim," ucap Andi Sudirman saat menghadiri acara Sharia Economic Forum dengan mengangkat tema "Pariwisata Halal di Sulsel Berpotensi Dikembangkan atau Sekadar Wacana", yang berlangsung di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Senin.

"Makanya, Kabupaten Toraja ini perlu membangun kawasan wisata halal dan itu kita masukkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),"lanjut dia.

Ia menuturkan, orang-orang yang berwisata di Toraja, otomatis mencari kuliner yang halal. Karenanya, harus ada lokasi yang bisa memfasilitasi untuk wisatawan mendapatkan kuliner halal.

"Negara non muslim saja memiliki kawasan wisata halal seperti Selandia Baru, Jepang, Cina, Thailand, Hongkong. Mereka membuat wisata kuliner halal, kenapa kita tidak bisa lakukan itu," imbuhnya.

Untuk itu, Andi Sudirman berharap pariwisata halal di Sulsel ini bisa terealisasi, dan bukan hanya sekedar wacana saja.

Turut hadir dalam acara tersebut Pembina Forum Kajian Ekonomi Syariah Dr Amiruddin Kadir, Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Sulsel HM Natsir Hamzah, Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia Hidayat Tri Wahyudi, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Herman Heizer, serta para mahasiswa/mahasiswi UIN Alauddin.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024