Makassar (ANTARA) - Almarhum Brigjen TNI Purnawirawan H Andi Sose yang merupakan tokoh Sulawesi Selatan sekaligus mantan pejuang kemerdekaan 1945 di makamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

"Kami sudah menyerahkan seluruh pemakaman kepada pihak pemerintah dan hari ini di makamkan melalui upacara militer di taman makam pahlawan," sebut putra kelima almarhum, Andi Guntur di Makassar, Selasa. 

Keputusan keluarga memakamkan mendiang ayahnya itu di TMP Panaikan untuk memudahkan pihak keluarga berziarah serta penghargaan pemerintah atas jasa-jasanya kepada negara. 

"Supaya kami anak cucunya mudah berziarah, karena kami keluarga besar dan punya keluarga banyak dan ada yang jauh agar mudah berziarah ke makam bapak," tuturnya dengan nada sedih.  

Upacara pemakaman tersebut berlangsung usai salat Ashar yang dipimpin langsung, Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono selaku inspektur upacara.

Ratusan orang baik, keluarga, kerabat, sejumlah tokoh dan pejabat termasuk rekan almarhum telihat hadir saat mengantar almarhum ke tempat peristirahatannya.  

Andi Sose merupakan mantan pejuang angkatan 45. Pensiunan jenderal bintang satu itu wafat pada Selasa (26/3) sekitar pukul 08.00 pagi tadi di rumah sakit Private Care Center (PCC) Unhas karena menderita sakit.

Pendiri Yayasan Andi Sose itu dulunya memiliki kampus Universitas 45 Makassar dan telah diakuisisi oleh Aksa Mahmud dengan menjadikannya kampus Univesitas Bosowa. 

Almarhum berasal dari kampung bernama Sossok di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulsel. Brigjen Purnawirawan TNI AD itu lahir pada 15 Maret 1930 dan tutup usai pada 26 Maret 2019 atau berusia 89 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, 15 anak, dan puluhan cucu. **
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024