Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta masyarakat mendoakan almarhum Brigjen TNI (Purn) H Andi Sose yang merupakan tokoh Sulawesi Selatan sekaligus mantan pejuang Kemerdekaan RI 1945.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Makassar merasa kehilangan sangat besar atas kepulangan beliau," ujar Ramdhan usai melayat di rumah duka di Jalan Sungai Tangka Makassar, Selasa.
Mantan Konsultan Perencanaan Kota Makassar ini menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum yang dikenal ramah dan dermawan.
Menurut dia, sosok Andi Sose merupakan panutan bagi masyarakat. "Almarhum merupakan tokoh yang harus dijadikan panutan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya..
Untuk itu, ia mengajak warga Makassar untuk mendoakan almarhum dan dimudahkan serta dilapangkan jalannya menuju peristirahatan terakhir.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan beliau. Beliau adalah orang tua kita, pejuang kita, jadi panutan kita , beliau ini tokoh yang harus menjadi contoh bagi masyarakat , Insya Allah akan dikenang sepanjang masa," ucap pria disapa akrab Danny Pomanto.
Tidak hanya Wali Kota Makassar, di rumah duka terlihat sejumlah tokoh dan pejabat seperti Ketua DPRD Sulsel HM Roem Muin, Ketua Yayasan Wakaf UMI, Mokhtar Noer Jaya, Ketua MUI Sulsel AGH Sanusi Baco.
Selain itu juga turut melayat mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu, mantan Rektor UMI Prof Dr Masrurah Mokhtar, CEO PSM Munafri Arifuddin, dan sejumlah politisi dan warga pelayat lainnya.
Almarhum H Andi Sose menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Private Care Center (PCC) Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, pada pukul 08.00 WITA, Selasa
Mantan pemilik gedung, rumah sakit dan Kampus Universitas 45 ini sempat dirawat intensif di rumah sakit setempat selama tiga hari karena mengalami sakit.
Brigjen (Purn) TNI AD, H Andi Sose ini lahir 15 Maret 1930 dan tutup usia pada 26 Maret 2019 atau berusia 89 tahun
.