Makassar (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Yogyakarta meraup wisatawan asal Makassar dan sekitarnya untuk berkunjung dan menikmati destinasi unggulan di Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Ketua DPD ASITA Sulsel Didi L Manaba di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, mengatakan bahwa puluhan anggota ASITA dan agen travel di Yogyakarta akan melaksanakan promosi langsung di Kota Daeng pada 29 April 2019.
"Jadi setiap pengurus ASITA di Indonesia itu memang memiliki program"direct promotion' atau jemput bola ke daerah yang dianggap memiliki banyak wisatawan potensial," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, puluhan anggota ASITA dan agen perjalanan akan menyodorkan beberapa paket khusus yang tentunya dapat menarik para wisatawan.
Selanjutnya pihak ASITA Sulsel yang akan ikut memperkenalkan paket-paket wisata itu ke masyarakat luas di Sulawesi Selatan.
Soal apakah hal itu tidak membuat ASITA Sulsel justru kehilangan pangsa pasar karena masuknya pengurus lain, dirinya mengaku semua pihak akan cukup diuntungkan.
Bahkan khusus Sulsel, kedatangan rombongan dari Yogyakarta itu akan dimanfaatkan untuk mengajak mereka berkunjung dan mengelilingi Kota Makassar dan sekitarnya.
Sementara bagi ASITA Yogyakarta, pengalaman langsung yang didapatkan di Makassar ataupun Sulawesi Selatan tentunya bisa dijadikan paket penawaran baru bagi masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya saat kembali.
Ketua DPD ASITA Sulsel Didi L Manaba di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, mengatakan bahwa puluhan anggota ASITA dan agen travel di Yogyakarta akan melaksanakan promosi langsung di Kota Daeng pada 29 April 2019.
"Jadi setiap pengurus ASITA di Indonesia itu memang memiliki program"direct promotion' atau jemput bola ke daerah yang dianggap memiliki banyak wisatawan potensial," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, puluhan anggota ASITA dan agen perjalanan akan menyodorkan beberapa paket khusus yang tentunya dapat menarik para wisatawan.
Selanjutnya pihak ASITA Sulsel yang akan ikut memperkenalkan paket-paket wisata itu ke masyarakat luas di Sulawesi Selatan.
Soal apakah hal itu tidak membuat ASITA Sulsel justru kehilangan pangsa pasar karena masuknya pengurus lain, dirinya mengaku semua pihak akan cukup diuntungkan.
Bahkan khusus Sulsel, kedatangan rombongan dari Yogyakarta itu akan dimanfaatkan untuk mengajak mereka berkunjung dan mengelilingi Kota Makassar dan sekitarnya.
Sementara bagi ASITA Yogyakarta, pengalaman langsung yang didapatkan di Makassar ataupun Sulawesi Selatan tentunya bisa dijadikan paket penawaran baru bagi masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya saat kembali.