Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan pada tahun 2019 ini akan membangun supermarket yang mengadopsi konsep "Michie No Eki" dari Negara Sakura, Jepang.

"Bantaeng dianggap paling siap," kata Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Selasa.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan sebagai bagian dari persiapan pengembangan Michie No Eki itu, beberapa pengusaha Jepang akan meninjau Rest Area Bantaeng pada Selasa ini.

Mereka yang meninjau Rest Area itu perwakilan Kementerian Infrastruktur Jepang, Perwakilan Kedubes Jepang di Jakarta, JICA, dan pengelola pariwisata.

Rombongan dari Jepang ini dipimpin Youchi Odawara, PhD dari Ministry of Land Infrastructure, transport and Tourism.

Michie No Eki atau supermarket yang dikelola oleh kelompok-kelompok masyarakat dan petani ini diharap akan meningkatkan pendapatan petani.

"Pemerintah yang membangun bangunan supermarketnya, kelompok masyarakat yang mengelola," jelas Guru Besar Unhas Makassar itu.

Menurut Nurdin Abdullah, Pemerintah Jepang akan membina petani untuk meningkatkan daya saing. Petani diajari membuat kemasan yang bagus dan membuat barkot.

"Ini akan meningkatkan pendapatan petani. Mereka masukkan produk pertanian pagi dan mengambil uangnya sore," sebutnya.

 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024